Kontroversi Snowdrop Merembet, Warga Korea Bidik Drama Lain yang Dituding Propaganda Partai Komunis

- 22 Desember 2021, 16:47 WIB
Selain desak boikot tayangan 'Snowdrop' netizen juga bidik drama lain JTBC yang berbau pencitraan komunis.
Selain desak boikot tayangan 'Snowdrop' netizen juga bidik drama lain JTBC yang berbau pencitraan komunis. //Instagram.com/@jtbcdrama

INDRAMAYUHITS – Kontroversi tentang distorsi sejarah drama Korea Snowdrop ternyata merembet ke mana-mana.

Menyusul “Snowdrop” yang dikritik karena dituduh memutarbalikkan sejarah, drama baru stasiun TV Korea, JTBC lainnya tampaknya juga terseret kontroversi.

Drama berjudul When the Day Breaks di JTBC yang dijadwalkan tayang pada paruh kedua tahun depan, telah melakukan casting dan saat ini dalam tahap syuting.

Baca Juga: 5 Drama Terbaik Korea 2021 yang Tak Direspons Antusias Penonton, Kenapa ya?

When the Day Breaks menceritakan kisah ketika seorang ilmuwan forensik di National Forensic Service menjadi tersangka pembunuhan dan kebenaran tersembunyi terungkap melalui profiler.

Namun, segera setelah tahap produksi dimulai, When the Day Breaks telah terlibat dalam kontroversi karena membingkai citra positif dari Partai Komunis dan telah menerima pandangan kasar dari public Korea.

Ini karena When the Day Breaks didasarkan pada novel misteri Tiongkok The Long Night yang saat penerbitannya dikritik sebagai novel propaganda untuk Presiden Xi Jinping dari China.

Baca Juga: Girl Band Pendatang Baru yang Naik Daun, IVE Dianggap Arogan karena Tak Sopan pada Senior

Ini membenarkan kampanye pemerintahan Xi Jinping untuk memberantas korupsi, yang merupakan proses pembersihan statis.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x