Bupati Indramayu Keluhkan Vaksin Covid-19 yang Kerap Telat Datang dan Hambat Vaksinasi, Mendagri Menjawab

- 30 Juli 2021, 12:31 WIB
Mendagri dapatkan keluhan dari Bupati Indramayu karena vaksinasi terhambat akibat vaksin Covid-19 yang telat datang.
Mendagri dapatkan keluhan dari Bupati Indramayu karena vaksinasi terhambat akibat vaksin Covid-19 yang telat datang. /Kolase Foto instagram.com/@ninagustina1708

Pembagiannya, vaksinasi massal tahap satu telah dilakukan terhadap 163.693 penduduk. Sedangkan untuk vaksinasi massal tahap dua, warga yang telah divaksin yakni sebanyak 51.998 orang.

Jika ditambahkan, vaksinasi massal di Kabupetan Indramayu pada tahap satu dan tahap dua semuanya berjumlah 215.691 dosis vaksin. Dengan jumlah vaksin yang telah disuntikkan yakni sebanyak 22.030 vial.

Baca Juga: Prediksi Levante vs Valencia di Laga Persahabatan, Roberto Soldado Siap Berikan Kekalahan untuk Mantan Klubnya

Penduduk yang telah disuntik vaksin tahap satu dan dua di Kabupaten Indramayu sendiri terdiri dari sejumlah golongan atau kelompok pekerjaan dan usia.

Rinciannya, tenaga kesehatan sebanyak 4.947 orang, lanjut usia 137.190 orang, petugas publik 64.647 orang, masyarakat rentan dan umum 1.080.823 orang dan kelompok remaja sebanyak 175.333 orang.

Sebelumnya, Nina Agustina meminta Satgas Covid-19 di desa dan kecamatan melakukan gerakan vaksinasi terhadap masyarakat secara masif.

Baca Juga: Link Nonton The Great Shaman Ga Doo Shim Episode 1 Sub Indo, Tayang Perdana Hari Ini

Nina Agustina bahkan turun ke lapangan, mengajak warganya untuk mau divaksin. Ia malahan menyiapkan doorprize di setiap kecamatan dan beberapa desa bagi warga yang mau divaksin.

"Vaksin itu salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 di hulu. Dengan begitu, beban di hilir (rumah sakit) tidak terlalu berat. Jadi saya mengajak masyarakat untuk segera divaksin," tukas Nina Agustina.*** (Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya)

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah