Bupati Indramayu Keluhkan Vaksin Covid-19 yang Kerap Telat Datang dan Hambat Vaksinasi, Mendagri Menjawab

- 30 Juli 2021, 12:31 WIB
Mendagri dapatkan keluhan dari Bupati Indramayu karena vaksinasi terhambat akibat vaksin Covid-19 yang telat datang.
Mendagri dapatkan keluhan dari Bupati Indramayu karena vaksinasi terhambat akibat vaksin Covid-19 yang telat datang. /Kolase Foto instagram.com/@ninagustina1708

PR INDRAMAYU – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendapatkan keluhan dari Bupati Indramayu Nina Agustina akibat vaksin Covid-19 yang kerap kali telat datang menghambat vaksinasi.

Seperti yang telah diketahui, pemerintah kini sedang menggalakkan vaksinasi Covid-19, termasuk Kabupaten Indramayu.

Di Kabupaten Indramayu sendiri kini setiap harinya minimal 40 puskesmas menggelar vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Prediksi Jepang U-23 vs Selandia Baru Perempat Final Olimpiade Tokyo 2021 Lengkap dengan Prediksi Skor Akhir

Program vaksinasi gencar dilakukan oleh Pemkab Indramayu, tetapi vaksin kerap datang terlambat.

Artikel ini telah tayang di Cirebonraya.pikiran-rakyat.com dengan judul “Pasokan Vaksin Telat, Bupati Indramayu Mengadu ke Mendagri, Baru 11,19 Persen Penduduk yang Divaksin”.

"Iya, tadi Ibu bupati menyampaikan soal pasokan vaksin. Pokoknya semuanya harus disiapkan dulu (infrastruktur), jadi begitu vaksin datang (dipasok), sudah siap (vaksinasi massal)," ungkap Tito Karnavian di Indramayu belum lama ini.

Baca Juga: Golongan Ini Bakal Dapat Set Top Box Gratis untuk Nonton TV Digital, Simak Informasi Lengkapnya

Kabupaten Indramayu sendiri sampai saat ini telah memvaksin sebanyak 11,19 persen dari target 1,5 juta penduduk.

Pembagiannya, vaksinasi massal tahap satu telah dilakukan terhadap 163.693 penduduk. Sedangkan untuk vaksinasi massal tahap dua, warga yang telah divaksin yakni sebanyak 51.998 orang.

Jika ditambahkan, vaksinasi massal di Kabupetan Indramayu pada tahap satu dan tahap dua semuanya berjumlah 215.691 dosis vaksin. Dengan jumlah vaksin yang telah disuntikkan yakni sebanyak 22.030 vial.

Baca Juga: Prediksi Levante vs Valencia di Laga Persahabatan, Roberto Soldado Siap Berikan Kekalahan untuk Mantan Klubnya

Penduduk yang telah disuntik vaksin tahap satu dan dua di Kabupaten Indramayu sendiri terdiri dari sejumlah golongan atau kelompok pekerjaan dan usia.

Rinciannya, tenaga kesehatan sebanyak 4.947 orang, lanjut usia 137.190 orang, petugas publik 64.647 orang, masyarakat rentan dan umum 1.080.823 orang dan kelompok remaja sebanyak 175.333 orang.

Sebelumnya, Nina Agustina meminta Satgas Covid-19 di desa dan kecamatan melakukan gerakan vaksinasi terhadap masyarakat secara masif.

Baca Juga: Link Nonton The Great Shaman Ga Doo Shim Episode 1 Sub Indo, Tayang Perdana Hari Ini

Nina Agustina bahkan turun ke lapangan, mengajak warganya untuk mau divaksin. Ia malahan menyiapkan doorprize di setiap kecamatan dan beberapa desa bagi warga yang mau divaksin.

"Vaksin itu salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 di hulu. Dengan begitu, beban di hilir (rumah sakit) tidak terlalu berat. Jadi saya mengajak masyarakat untuk segera divaksin," tukas Nina Agustina.*** (Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya)

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah