Dalam laman yang dibagikannya itu, dr Lois menyebutkan jika kematian Syekh Ali Jaber adalah kematian yang sia-sia.
"Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR," kata dr. Lois, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @dr.lois7 pada Selasa, 12 Juli 2021.
Baca Juga: Kapan Liga Spanyol Dimulai? Jadwal Lengkap Giornata 1, Termasuk Barcelona dan Real Madrid
Menurut pandangannya, Syekh Ali Jaber salah diagnosa sehingga diberi obat yang salah.
"Salah diagnosa maka obat jadi salah,"sambungnya dr Lois.Lois Owien menyebut Syekh Ali Jaber korban dari keracunan obat anti-virus yang bereaksi keras.
"Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi Mortalitas asidoso laktat," ucap dr. Lois.
Mengenai postingannya tersebut, telah mengundang pro dan kontrak.
Tak sedikit netizen yang mempercayai ungkapan dr Lois pun tak sedikit juga netizen yang menganggap bahwa ucapannya tersebut hoax.