"Penutupan obyek wisata serta tidak mengijikan hiburan pasca Lebaran sangat efektif, walaupun berbenturan dengan wilayah politik,” katanya menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Diskominfo Indramayu.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Calon ASN Boleh Ikut Seleksi Meski Positif Covid-19, Berikut Ketentuan yang Harus Dipenuhi
Adapun pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut dilakukan melalui gerakan disiplin 4 M.
Gerakan 4M tersebut tengah disosialisikan pada seluruh masyarakat dengan menggunakan spanduk maupun pamflet imbauan pada seluruh masyarakat.
Menurutnya, peran serta dukungan masyarakat Indramayu menjadi kunci dalam memerangi pandemi Covid-19 di Kota Mangga itu.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Disiapkan Saat Mulai Berbisnis Online, Salah Satunya Rekening Bank
Dikatakan oleh dia bahwa, saat ini grafik perkembangan Covid-19 di Indramayu menurun.
Di samping itu, dia berharap agar pembatasan aktivitas masyarakat dapat dimaknai sebagai upaya bersama dalam melakukan pencegahan pandemi Covid-19.
“Bisa dibayangkan dengan status daerah sebelah yang sudah dinyatakan zona merah, pengendalian dan evaluasinya akan menyeluruh termasuk pembatasan aktivitas warga, tapi hari ini kita bersyukur Indramayu ada di zona oranye bukan zona merah seperti kota Cirebon,” katanya menerangkan.***