Network
PR INDRAMAYU – Untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indramayu, civitas akademika Universitas Wiralodra terus mendorong agar status Universitasnya berubah dari swasta menjadi negeri.
Usulan perubahan status dari swasta ke negeri ini telah diusulkan semenjak tahun 2017, dimana usulan tersebut telah melalui beberapa tahap persetujuan dulu.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Cirebonraya, Rektor Universitas Wiralodra, Ujang Suratno menyampaikan bahwa seluruh komponen civitas hingga mahasiswa ingin mewujudkan PTN di Indramayu.
Baca Juga: Viral di Instagram! Anak Baru Lahir Sudah Bisa Angkat Tangan Seperti Gerakan Berdoa
"Mulai dari yayasan, senat universitas, rektor, wakil rektor dan seluruh komponen termasuk mahasiswa dan senat mahasiswa, semua memiliki keinginan yang sama untuk mewujudkan PTN di Indramayu," ujar Ujang, Senin 12 April 2021.
Sebelumnya Rektor Universitas Wiralodra ini menjawab pertanyaan wartawan terkait bagaimana situasi perkembangan dari usulan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa syarat administrasi untuk menjadikan Universitas Wiralodra menjadi PTN sudah lengkap.
Baca Juga: Niat Shalat Tarawih dan Witir Berjamaah Hingga Sendiri Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Hanya saja ada salah satu syarat yang masih belum terpenuhi yakni pemenuhan lahan infrastruktur bangunan sebesar 30 hektar.
"Syaratnya harus ada lahan tiga puluh hektar, dan ini masih kami cari serta diskusikan dengan pemerintah kabupaten," jelasnya.
Terkait kesulitan ini Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu perealisasian ini.
Baca Juga: Kemenkumham Tegaskan Pemerintah Tak Ambil Keuntungan dari Pemungutan Royalti Musik
Lucky pun menyampaikan bahwa pihaknya merespon positif terkait hal ini dan akan disampaikan terlebih dahulu kepada Ibu Bupati.
"Nanti akan kami sampaikan dan diskusikan dengan Ibu Bupati. Prinsipnya, kami merespon positif dan siap membantu apa-apa yang menjadi kesulitan dalam rangka mewujudkan PTN di Indramayu," ungkap Lucky.
Soal kebutuhan lahan 30 hektar ini Lucky menyampaikan bahwa nantinya dari pihak Kabupaten Indramayu akan membantu mencarikan lahan yang sesuai, yang jelas lokasi tersebut harus mudah diakses oleh semua orang.
Baca Juga: 7 Cara Mendorong Produktivitas Selama Menjalankan Puasa Ramadhan, Salah Satunya Menolong Orang Lain
“Kalau misalkan perlu akses kereta api ya bisa saja lahannya kita sediakan di Jatibarang. Atau bisa juga di Kecamatan Krangkeng yang masih memiliki lahan kosong. Nanti kita lihat mana yang memungkinkan," terang Lucky.
Lahan yang dipilih bisa juga dari salah satu aset yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu
Lucky pun menjelaskan bahwa lahan milik pemerintah provinsi yang ada di Kabupaten Indramayu pun bisa digunakan, nantinya pihaknya akan berkoordinasi pihak Pemprov Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Setelah Data Facebook Bocor, Kini 500 Juta Profil Pengguna LinkedIn Dijual di Forum Peretas
"Kalau ada lahan punya provinsi bisa kita minta, Pak Gubernur pasti mengijinkan sekaligus menghibahkan jika untuk kemajuan pendidikan. Atau bisa juga patungan, kami (Pemkab Indramayu) dengan provinsi," jelas Lucky.
Terkait hal ini pun Lucky menegaskan bahwa proses ini tentunya masih butuh perjuangan politik juga dari pihak-pihak terkait.
"Maksudnya begini,usulan perubahan status ini juga akan melibatkan DPR RI. Nah, kalau mereka tidak mendukung percuma saja. Jadi saya akan melakukan pendekatan kepada teman-teman lama saya di DPR RI agar ikut mendorong terwujudnya PTN di Indramayu. Kalau untuk kemajuan pendidikan kenapa tidak," pungkas Lucky.***
Artikel ini telah tayang di Cirebon Raya dengan judul Tahun 2022 Indramayu Memiliki Perguruan Tinggi Negeri, Ini Lokasinya.
