Mengenal Traveling Budaya, Konsep Pelestarian Budaya dari Maestro Tari Indramayu Wangi Indriya

- 11 April 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi tari tradisional. Maestro tari tradisional asal Indramayu Wangi Indriya mengungkap konsep Traveling Budaya dalam upaya mengenalkan budaya pada generasi muda.
Ilustrasi tari tradisional. Maestro tari tradisional asal Indramayu Wangi Indriya mengungkap konsep Traveling Budaya dalam upaya mengenalkan budaya pada generasi muda. /Dok. Sanggar Mulya Bhakti.

Dalam acara tersebut, Wangi Indriya membagikan kisah dan suka-dukanya menjadi perempuan yang berkecimpung di dunia kesenian dan kebudayaan.

“Menjadi seniman itu harus bertanggung jawab terhadap kesenian itu sendiri,” ujarnya sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Ungkap Ada Masalah yang Belum Selesai, Ini Beda Tanggapan dari Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina

Menyangkut kesenian lain, Wangi Indriya turut menyampaikan optimismenya terkait seni tari topeng dan wayang kulit yang akan tetap eksis 5-10 tahun ke depan.

Mengenal Traveling Budaya

Dalam rangka melestarikan budaya, Wangi Indriya menyebutkan konsep ‘Traveling Budaya’ yang ia praktikkan kepada generasi muda sejak 2005 hingga saat ini.

Konsep ‘Traveling Budaya’ itu beruapa mengajak anak-anak yang belajar tari di sanggarnya untuk mendatangi kegiatan kebudayaan secara langsung.

Baca Juga: Kritik Keinginan Jokowi Membentuk Kementerian Investasi, Mardani Ali Sera : Ini Bisa Sia-Sia

Di Sanggar Mulya Bhakti yang diasuhnya, terdapat banyak anak-anak yang belajar menari tari tradisional.

Mereka diajak untuk melihat langsung bahkan menjalani ujian menari di depan banyak orang di acara kebudayaan tersebut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x