Belum Ditemukan, Tim SAR Kembali Lakukan Upaya Pencarian Korban Tabrakan Kapal di dekat Indramayu

- 4 April 2021, 17:27 WIB
Tim SAR ketika akan berangkat menuju tempat kejadian kecelakaan tabrakan kapal nelayan KM Barokah Jaya dengan kapal TB. Pioneer.
Tim SAR ketika akan berangkat menuju tempat kejadian kecelakaan tabrakan kapal nelayan KM Barokah Jaya dengan kapal TB. Pioneer. /Tribrata News Indramayu

PR INDRAMAYU - Tim SAR kembali berupaya melakukan pencarian dengan mengerahkan sebanyak 16 orang yang terdiri dari 8 personel Ditpolairud Polda Jabar, 2 personil Basarnas Cirebon.

Selain itu, 6 orang nelayan juga diberangkatnya dengan menggunakan kapal nelayan KM Gelora Asmara ukuran GT. 30.

Mereka dikerahkan menuju ke lokasi terjadinya kecelakaan laut atau tabrakan antara kapal nelayan KM Barokah Jaya dengan kapal TB. Pioneer.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Inilah 20 Idol K-Pop Wanita yang Ulang Tahun di Bulan April

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Tribrata News Indramayu, pada Minggu 4 April 2021, mereka bertolak dari Pelabuhan Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Paur Humas Polres Indramayu Ipda Agus Setiawan memaparkan terjadinya laka laut antara kapal Barokah Jaya tabrakan dengan MV. Habco (TB. Pioneer).

Laka laut itu terjadi pada Sabtu, 3 April 2021 kemarin sekitar pukul 16.45 WIB pada posisi 05 37 35 LS, 1081718 BT yang menyebabkan KM Barokah Jaya terbaik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Hal Paling Kamu Sukai Ketika Jatuh Cinta

Dari jumlah 32 ABK KM Barokah Jaya, sebanyak 15 orang yang berhasil dievakuasi ke kapal TB. Pioneer.

Sementara 17 orang lainnya hingga kini masih belum bisa ditemukan.

"Tim SAR pertama berangkat menuju TKP pada hari Sabtu tgl 3 April 2021 pukul 23.00 wib menggunakan 1 (satu) unit perahu nelayan KM Baru Ragem ukuran Gt 23 dengan jumlah sebanyak 10 orang," ujar Agus.

Baca Juga: CEK FAKTA, Jokowi Setuju Lepaskan Wilayah Papua Barat dari Indonesia?

"Terdiri dari 4 personil Polairud Mabes Polri (crew Kapal Parkit 3004) dan 6 orang nelayan bertolak dari Pelabuhan Eretan Wetan," sambungnya.

Agus juga menjelaskan untuk lokasi kejadian laka laut tersebut kurang lebih 50 mil dari bibir pantai Karangsong. Sehingga di luar jangkauan kapal Patroli Satpolair Indramayu.

Hingga kini, Basarnas mendirikan Posko SAR di Pelabuhan Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Yuk Baca Quran di Bulan Ramadhan 2021 Surat Al ‘Alaq, Latin, dan Artinya

"Dir Polairud Polda Jabar Kombes Pol A Widihandoko, S.H., M.H., didampingi Waka Polres Indramayu Kompol Galih Wardani, S.LK, Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari, SH., meninjau langsung lokasi laka laut / tabrakan antara kapal nelayan KM. Barokah Jaya dengan kapal TB. Pioneer serta memberikan bantuan SAR untuk mencari para korban yang belum ditemukan," ujar Agus.

Sebagai informasi batas wilayah kewenangan masing-masing, Satpolair Indramayu berjarak 4 mil dari bibir pantai pulau terluar (jika memiliki pulau).

Sedangkan jarak 8 mil kewenangan Di Polairud Jabar dan selebihnya kewenangan Mabes Polri.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: tribratanewspolresindramayu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x