PR INDRAMAYU - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan bahwa, hanya sebanyak 35 persen masyarakat tidak mampu yang merasakan manfaat subsidi liquified petroleum gas (LPG) dari pemerintah.
Oleh karena itu, Wapres Ma’ruf Amin menyayangkan adanya ketimpangan sasaran penerima manfaat subsidi tersebut.
Menurut Ma’ruf Amin, subsidi LPG tersebut sebagian besar dinikmati kelompok masyarakat oleh kelompok masyarakat mampu.
Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19 pada Nakes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Beberkan Harapannya
"Tentu ini ironis, karena alokasi subsidi elpiji jumlahnya sangat besar dan cenderung meningkat," kata Ma’ruf Amin dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalis V dan Lustrum I Universitas Pertamina Tahun 2020, Senin 1 Februari 2021.
Di samping itu, Wapres Ma’ruf Amin menuturkan, masih banyak masyarakat yang menggunakan bahan bakar kayu dalam memasak makanan. Padahal, menurutnya pemerintah telah meningkatkan anggaran subsidi LPG hingga mencapai Rp54 triliun.
Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan sebanyak 7,5 metrik ton LPG untuk masyarakat.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 Perdana Hari Ini, Berikut Imbauan Plt Bupati Indramayu
"Meskipun pemerintah pada 2021 mengalokasikan anggaran sekitar Rp54 triliun untuk subsidi LPG dan menyediakan LPG sampai 7,5 juta metrik ton untuk masyarakat," tuturnya.