Hasil Karya Petani Indramayu, Mangga Agrimania Nunuk jadi Varietas Unggulan Baru

 

PR INDRAMAYU - Indramayu merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang letaknya berada di sudut pesisir pantai utara Laut Jawa.

 

Indramayu dikenal sebagai penghasil buah mangga, maka sering disebut sebagai Kota Mangga.

 

Dijuluki sebagai Kota Mangga, tak aneh jika di Kabupaten Indramayu terdapat berbagai jenis buah mangga.

 

 

Di antaranya, mangga Harum Manis, Gedong Gincu, Cengkir, dan puluhan jenis lainnya cukup mendominasi.

 

Belakangan, ada jenis mangga varietas baru karya petani Indramayu. Namanya mangga Agrimania Nunuk.

 

Namun saat ini, mangga Agrimania Nunuk tengah menjadi fenomenal, lantaran hanya ditemukan di Indramayu saja.

 

 

Lantas apa yang membuat mangga Agrimania menjadi fenomenal?

 

Tak lain lantaran jenis mangga yang satu ini memiliki ukuran yang cukup besar serta harganya yang cukup tinggi.

 

Satu buah mangga Agrimania, beratnya mencapai 1,2 kilogram hingga 2 kilogram. Rasanya yang manis, dengan tekstur daging yang lembut serta beraroma harum, kulitnya pun halus dan bijinya tipis.

 

Satu kilogram mangga Agrimania Nunuk dibanderol Rp40 ribu (harga petani). Sementara jika dijual di kota besar harganya Rp50 ribu/kg.

 

 

Bahkan jika di supermarket harga mangga Agrimania Nunuk tembus mencapai Rp80 ribu/kg.

 

Menurut H Urip, petani penangkar benih dan bibit asal Desa Nunuk Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, pada tahun 2011 dirinya berhasil menemukan jenis induk mangga lokal baru, yakni mangga Agrimania Nunuk.

 

Kemudian pada 26 Desember 2019 lalu baru ditetapkan sebagai varietas unggulan baru oleh Kementerian Pertanian, dan dilepas secara nasional.

 

“Ini termasuk mangga premium dengan kualitas tinggi, makanya harganya mahal,” ujar H Urip, saat menerima kunjungan Pjs. Bupati Indramayu di lokasi kebun mangga di Kawasan Agrowisata Situ Bolang, Desa Jatisura Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Kamis 12 November 2020 lalu.

 

 

Produksi buah mangga Agrimania Nunuk, ungkap H Urip, masih terbatas. Saat ini hanya bisa memenuhi permintaan pasar di Jakarta saja.

 

“Kami baru bisa mengirim ke Jakarta 250 kilogram per minggu, padahal permintaan cukup banyak. Jadi prospek pasar mangga Agrimania Nunuk ini masih terbuka luas,” ujar pria yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu pada tahun 2000.

 

Inovasi terbaru yang dilakukan oleh H Urip ini memang sungguh luar biasa. Hingga kini semakin banyak diminati baik pengunjung dari luar kota mau pun luar Pulau Jawa banyak yang berdatangan, melihat langsung dan membeli buah mangga Agrimania Nunuk.

 

 

Mulai dari perorangan, pengusaha, pebisnis, penghobi tanaman, hingga komunitas pecinta holtikultura, dan yang lainnya. Banyak juga yang membeli secara daring.

 

Sekarang ini H Urip pun tak hanya melayani penjualan buah mangga saat panen saja. Dia pun menjual bibit tanaman mangga Agrimania, yang bisa dibeli setiap saat.

 

Peluang usaha bibit tanaman mangga Agrimania Nunuk ini juga terlihat cukup menjanjikan.

 

Di lahan seluas 15 hektare, dia menanam pohon mangga Agrimania Nunuk, dan sejumlah tanaman buah lainnya.

 

Sementara harga bibit tanaman mangga Agrimania Nunuk pun ternyata relatif cukup tinggi. Harganya bervariasi tergantung ukuran bibit.

 

 

Mulai dari Rp150 ribu per batang, Rp250 ribu per batang, dan Rp500 ribu per bata, hingga mencapai Rp1,5 juta per batang untuk yang sudah mulai berbuah.

 

Untuk penuhi kebutuhan permintaan bibit mangga Agrimania Nunuk yang berasal dari berbagai daerah, tim Agrimania Flora pun telah menangkar dan melakukan proses pembibitan tanaman mangga Agrimania yang siap dipasarkan ke seluruh daerah di Indonesia.

 

Mengapresiasi hal tersebut, Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono mengaku bangga dengan penemuan varietas mangga Agrimania Nunuk oleh petani Indramayu 

 

Kedepannya diharapkan produksi mangga Agrimania ini bisa semakin berkembang.

 

Pihaknya, kata Bambang, telah melakukan fasilitasi agar bibit mangga Agrimania Nunuk ini mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian.

 

 

“Dengan adanya sertifikasi, diharapkan pembeli tidak ragu lagi untuk membeli bibit tanaman mangga Agrimania Nunuk, yang asli berasal dari Indramayu,” tegasnya.

 

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com di tengah pandemi Covid-19 ini, imbuh Bambang, kandungan gizi yang terkandung dalam mangga Agrimania Nunuk ini diharapkan bisa tingkatkan imunitas tubuh bagi yang mengonsumsinya.

 

Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai pertahanan ekonomi bagi para petani mangga di Kabupaten Indramayu.***