4 Cara Efektif Mengatasi FOMO: Takut Ketinggalan Trend di Media Sosial yang Mengakibatkan Stres

24 April 2024, 20:35 WIB
4 Cara Efektif Mengatasi FOMO: Takut Ketinggalan Trend di Media Sosial yang Mengakibatkan Stres /

Fomo

IndramayuHits.com - Mengatasi FOMO bukanlah tugas yang mudah tetapi dengan mengambil langkah kecil setiap hari, hal ini mungkin dilakukan.

Apa itu FOMO? FOMO atau singkatan dari “The Fear of Missing Out” adalah istilah yang menggambarkan bagaimana orang merasa cemas jika melewatkan peristiwa menarik yang terjadi di tempat lain, biasanya karena terlalu sibuk dengan waktu yang dihabiskan di media sosial.

Ternyata FOMO berdampak sangat buruk bagi kesehatan mental, orang yang mengalami FOMO mungkin merasa tertekan untuk terus-menerus memeriksa feed media sosialnya atau menghadiri acara demi menuntut diri agar sesuai trend media sosial.

Baca Juga: 6 Langkah untuk Belajar Mencintai Diri Sendiri, Salah Satunya Perlu Pelajari Keyakinan

Apabila tidak diwujudkan orang tersebut merasa terkena masalah yang besar.

Terlebih lagi, orang dengan kebiasaan FOMO akan mudah merasa iri ketika melihat orang lain bergembira di media sosial.

Jadi batasan kebahagiaan dan kesenangan orang dengan kebiasaan FOMO bersandarkan pada apa yang ada di media sosial.

Lalu bagaimana cara mengatasinya, agar kita terhindar dari kebiasaan FOMO? berikut ulasannya seperti dilansir dari laman The Minds Jurnal:

Baca Juga: Apa Itu Fomo dan Jomo? Berikut Pengertian dan Dampaknya Menurut Para Ahli

1. Praktekkan Rasa Syukur: Fokus pada apa yang Anda miliki daripada apa yang tidak Anda miliki. Ini akan mengubah perspektif Anda seiring waktu.

2. Tetapkan Batasan: Tetapkan waktu tertentu untuk memeriksa ponsel Anda dan patuhi batas tersebut. Menetapkan batasan dengan teknologi membantu mengurangi FOMO.

3. Hadir : Singkirkan gangguan dan hadir sepenuhnya pada saat ini. Terlibat dalam aktivitas tanpa khawatir tentang apa yang mungkin Anda lewatkan di tempat lain.

4. Prioritaskan Nilai-Nilai Anda: Pilih komitmen yang selaras dengan prioritas dan nilai-nilai Anda. Jangan merasa tertekan untuk selalu mengatakan ya.

Di dunia yang terus ramai, menerima kegembiraan karena kehilangan bisa menjadi hal yang damai dan memuaskan. Luangkan waktu untuk memutuskan hubungan, memprioritaskan hubungan yang bermakna, dan menikmati kebahagiaan saat-saat kecil.***

Editor: Aris Maya

Tags

Terkini

Terpopuler