IndramayuHits.com – Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat mendorong pasangan Bey Machmudin-Juhadi Muhammad untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Bey Machmudin saat ini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil yang habis masa jabatannya.
Sedangkan KH Juhadi Muhammad adalah Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat yang juga mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu selama dua periode.
Baca Juga: Bey Mahmudin Didukung Maju Pilgub Jabar, Cawagubnya Tokoh Ketua Ormas Terbesar asal Indramayu
Pertanyaannya, partai mana yang berpotensi mengusung pasangan Bey Machmudin-KH Juhadi Muhammad?
Apabila Bey Machmudin-KH Juhadi Muhammad maju Pilgub Jabar, maka beberapa partai politik bisa mengusungnya.
Yang pertama, paling memungkinkan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang memiliki ikatan kuat dengan NU dalam hal ini diwakili oleh KH Juhadi Muhammad.
Baca Juga: Bisa Bawa Klub Berpotensi Masuk Liga Champions, Aston Villa Perpanjang Kontrak Pelatih Unai Emery
Jika KH Juhadi Muhammad maju dari PKB, maka suara keluarga besar Nahdliyin di Jawa Barat diyakini bisa Bersatu.
Berdasarkan hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kursi yang didapat PKB di Pemilu 2024 sebanyak 15 anggota dewan atau setara 12,5 persen.
Guna mengusung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Jawa Barat dibutuhkan 20 persen suara hasil Pemilu atau sebanyak 24 kursi.
Dengan demikian untuk bisa mengusung pasangan calon PKB butuh 9 kursi lagi dari mitra koalisi partai politik yang memiliki wakil di DPRD.
Partai lainnya yang memiliki kedekatan secara emesional, ideologis dan kultural adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang di Pemilu 2024 lalu dapat 6 kursi.
Terlebih, KH Juhadi Muhammad pernah maju menjadi calon anggota DPR RI dari PPP di Pemilu 2019 lalu.
Untuk melengkapi 20 persen, Partai Nasdem juga bisa digandeng untuk mengusung pasangan Bey-Juhadi, pasalnya sejauh ini belum muncul sosok yang digadang-gadang maju Pilgub Jabar.
Sebagai tambahan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memiliki 1 kursi DPRD Jawa Barat juga sangat mungkin bergabung, sebab saat ini partai tersebut diketuai Kaesang Pangarep, di mana Bey memiliki kedekatan dengan ayahnya Presixden Joko Widodo (Jokowi).
Jika kedua tokoh seriu maju, maka masih banyak waktu untuk melobi partai politik agar mau mengusungnya menjadi calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada yang akan digelar 27 November 2024. ***