Kawasan Kota Indramayu Tergenang, Diskimrum Turunkan 3 Pompa dan Sisir Drainase, Bagaimana Hasilnya?

14 Maret 2024, 21:02 WIB
Kawasan perkotaan Indramayu tergenang. /indramayukab.go.id

IndramayuHits.com – Kawasan perkotaan Indramayu tergenang air akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini.

Buruknya kualitas drainase membuat air susah bergerak dari titik tinggi ke rendah, sehingga menambah lama waktu susut genangan.

Beruntung Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) langsung turun tangan mencegah genangan yang makin meninggi yang memungkinkan permukiman terendam.

Baca Juga: 60 Meter Tanggul Sungai Cimanuk Terkikis dan Nyaris Jebol, BPBD-DPUPR Indramayu Langsung Kerahkan Alat Berat

Kepala Diskimrum Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda mengaku langsung memerintahkan tim lapangan I-Ceta untuk turun langsung ke lapangan.

Tim tersebut ditugaskan untuk mengecek titik-titik utama penyumbat saluran/drainase dan segera melakukan pengurasan air agar tak lama menggenang.

Pihaknya juga menerjunkan 3 pompa air yang dimiliki Diskimrum Kabupaten Indramayu untuk mempercepat proses pembuangan air ke saluran Sungai Prajagumiwang yang menjadi titik buang terdekat dan bermuara ke Karangsong.

Baca Juga: Inflasi Tak Kunjung Turun, Pj Bupati Tangerang Datang Langsung ke Indramayu Cari Beras untuk Warganya

Erpin Marpinda lebih lanjut menjelaskan, drainase perkotaan Indramayu dibuang melalui saluran pembuang Sigudang yang berada persis di tengah kota.

Drainase tersebut mengelair ke jalur Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi dan tembus Karangsong.

Dikatakan, 3 pompa air yang dikerahkan berkapasitas 900 liter per detik yang memang diperuntukan untuk langkah daruray mengurangi genangan air di Kawasan perkotaan.

Baca Juga: Gudang Bantuan Pengungsi Gaza yang Dikelola Lembaga PBB Dibom Israel, Ganggu Persediaan Pangan Warga Palestina

“Pompa ini kita operasikan 3 jam on dan 1 jam off. Dengan adanya pompa ini efektif untuk mengurangi genangan air di perkotaan,” beber Erpin dilansir dari laman resmi Pemkab Indramayu, Kamis 12 Maret 2024.

Ternyata tak hanya intensitas hujan dan buruknya drainase, keberadaan eceng gondok di saluran utama juga berkontribusi menjadi penyebab genangan.

Karena itu, selain mengerahkan pompa air, pihaknya juga menerjunkan tim untuk normalisasi eceng gondok di saluran tersebut.

Dikatakan, keberadaan eceng gondok di saluran Sigudang sejauh ini sudah sering dibersihkan secara rutin, tetapi ternyata pertumbuhannya cepat dan susah habis.

Beruntung, kondisi saat itu juga muara Karangsong airnya tidak mengalami kenaikan atau rob, sehingga pembuangan air bisa lebih cepat.

Lain halnya jika muara Karangsong rob, dipastikan air tidak bisa bergerak menuju muara.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejak kemarin terus melakukan pemantauan di lapangan bersama masyarakat untuk memastikan genangan air bisa benar-benar surut.

“Tim I-Ceta Diskimrum, DPUPR, BPBD, DLH, beserta Camat dan lurah terus monitoring cuaca ekstrem yang terjadi saat ini,” tambah Erpin. ***

Editor: Kalil Sadewo

Tags

Terkini

Terpopuler