INDRAMAYUHITS - Massa yang beraliansi atas nama Forum Indramayu Menggugat (FIM), demo Pondok Pesantren Al Zaytun karena di duga miliki ajaran yang sesat, pada Kamis, 15 Juni 2023
Sebelum para pendemo datang, ribuan santri Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu sudah menyambut lebih dulu di depan pintu gerbang utama
Pondok Pesantren pimpinan Panji Gumilang itu nampak sudah siap menerima kedatangan Massa Demo dari pihak Forum Indramayu Menggugat
Baca Juga: Spanyol vs Italia di UEFA Nations League: Simak Prediksi Skor, Line Up, Head to Head dan Berita Tim
Setibanya para pendemo datang, dan Forum Indramayu Menggugat itu mulai meneriakkan suara lantang untuk mengatakan sebuah tuntutan
Namun, seluruh santri di pondok pesantren Al zaytun tersebut tak kalah berisik, mereka kompak juga membalas para pendemo dengan teriakan juga nyanyian, salah satunya adalah lagu Yahudi!
Melansir dari akun instagram @Indramayuupdate dalam unggahannya, nyanyian lagu Ibrani yang berjudul Shalom Aleichem menggema di pondok pesantren Al Zaytun
Mereka orang-orang yang di siapkan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun, nampak bersemangat dan berjoget untuk melawan para aksi yang menggugat Ponpes terbesar di Asia Tenggara itu
Dalam unggahan yang lain, terlihat jalannya aksi demo itu sempat bersitegang karena pendemo terlibat saling dorong
Untuk diketahui, Aksi demo ini, yang dikerahkan oleh para penggugat memiliki lima tuntutan.
Adapun tuntutan mereka adalah sebagai berikut:
1. Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun, libatkan MUI dan Kemenag.
2. Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. K perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang.
3. Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang).
4. Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al-Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktik penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia.
5. Al-Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja, santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa diakses secara umum.***