INDRAMAYUHITS - Kabupaten Indramayu ternyata memiliki tempat wisata edukasi yang unik dan menarik, bahkan sudah di akui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Mau tau? Simak ulasannya berikut ini. Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), bagi sebagian orang Indramayu pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama itu.
Tapi tidak sedikit juga orang Indramayu yang belum tau. Taman Kehati atau bisa disebut juga Rawa Gelam terletak di Kelurahan Margadadi Kecamatan Indramayu.
Baca Juga: Pertama di Pulau Jawa, Indramayu Berhasil Ciptakan Ekosistem Rawa Gelam
Taman Kehati memiliki luas 3,83 hektar. Di dalamnya, tumbuh 19 jenis pohon rawa dan 24 jenis pohon daratan.
Habitat rawa juga dihuni aneka satwa, seperti 18 jenis burung dan lima spesies hepertofauna (hewan melata) seperti biawak, ular, dan bunglon kebun.
Juga dihuni rusa timor yang terancam punah, rusa diberi tempat khusus dan dirawat oleh petugas yabg selalu siap selalu.
Taman ini merupakan milik pemerintah Kabupaten Indramayu, yang dibangun sebagai replika ekosistem lahan basah rawa payau di pesisir pantai utara Jawa (Pantura).
Tidak cukup sampai disitu, spesies pohon yang ada didalamnya kebanyakan merupakan pohon kayu putih atau gelam. Oleh sebab itulah Taman Kehati ini bisa juga disebut rawa gelam.
Yang unik, ekosistem rawa gelam ini biasanya ada di wilayah seperti Sumatra, Kalimantan dan Papua. Namun di Indramayu bisa ada.
Baca Juga: Waduh! Narapidana Narkoba Kabur dari Lapas Tangerang
Taman ini juga dilengkapi jogging track untuk berolahraga mengelilingi area taman. Selain memiliki fungsi wisata dan olahraga, Taman Kehati juga bisa dijadikan tempat edukasi. Karena keunikannya itu, bisa jadi pusat penelitian.
Sehingga taman ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan nanti. ***