Aktivitas Pasar Sandang Jatibarang Dibatasi, Pedagang dari Luar Indramayu Tak Bisa Berjualan

PR INDRAMAYU - Bupati Indramayu Nina Agustina menerangkan bahwa pembatasan aktivitas dilakukan di Pasar Sandang Jatibarang.

Nina Agustina mengatakan bahwa pembatasan aktivitas di Pasar Sandang Jatibarang itu dilakukan menjelang hari raya lebaran Idul Fitri.

Adapun informasi terkait pembatasan aktivitas di Pasar Sandang Jatibarang itu disampaikan oleh Nina Agustina dalam unggahan ynag diposting pada akun Instagram resmi miliknya.

“Satgas Covid Kecamatan Jatibarang menginformasikan terkait pembatasan aktivitas Pasar Sandang Jatibarang (Rabu-Minggu) menjelang perayaan Idul Fitri,” tulis Bupati Indramayu itu, seperti dikutip dari unggahan yang diposting @ninaagustina.official pada 7 April 2021.

Baca Juga: Enak dan Lembut, Ini Resep Kue Nastar Ala Chef Devina Hermawan yang Cocok untuk Sajian Lebaran

Dikatakan oleh dia bahwa, terhitung sejak tanggal 6 Mei 2021 sampa dengan 15 Mei 2021 bakal dilaksanakan pembatasan di Pasar Sandang Jatibarang.

Adapun pembatasan tersebut menurutnya yakni, pedagang yang berasal dari luar Indramayu tidak dapat berjualan di Pasar Sandang Jatibarang.

Orang nomor satu di Kota Mangga itu meminta agar pedagang Pasar Sandang Jatibarang yang berasal dari luar Indramayu untuk memakluminya.

Baca Juga: Mengenal Badai Sitokin, Kondisi Usai Negatif Corona yang Renggut Nyawa Raditya Oloan Suami Joanna Alexandra

“Pasar Sandang Jatibarang terhitung tanggal 6 Mei 2021 - 15 Mei 2021 akan dilaksanakan pembatasan dalam bentuk: pedagang yang berasal dari luar Indramayu dimohon pemaklumannya untuk beberapa saat tidak dapat berjualan di Pasar Sandang Jatibarang,” tulisnya.

Di samping itu, dikatakan oleh dia bahwa untuk pedagang lain tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Kendati demikian, harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Randi Bachtiar Divonis Kanker, Tasya Kamila dan Sang Suami Galang Dana untuk Pejuang Penyakit Kronis

“Kemudian untuk pedagang yang lainnya tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa namun dengan protokol kesehatan yang ketat,” tulisnya menerangkan.

Adapun upaya tersebut menurutnya dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona.

“Upaya ini dilakukan semata-mata demi mencegah penyebaran Covid-19. Semoga dengan adanya pembatasan ini dapat melindungi warga Indramayu,” tulis Bupati Indramayu itu berharap.***