Sedihku ini tak ada arti jika kaulah sandaran hati
(Kaulah sandaran hati)
Sabrang Mowo Damar Panuluh sebagai vokalis Letto pernah menyinggung bagian “Hanya sekejap kuberdiri kulakukan sepenuh hati” dan “Peduli ku peduli siang dan malam yang berganti” bisa juga dimaknai, salat wajib lima waktu sehari-semalam sebagai aplikasi kepasrahan dan penyerahan diri kepada Tuhan.
Sabrang, selain sebagi pelaku seni, ia kerap tampil di berbagai acara "Maiyah", forum membahas berbagai macam problema social bersama dengan ayahandanya yaitu Emha Ainun Najib atau Cak Nun.
Tak ayal, kata-katanya selalu menggugah hati dan fikiran kaum milenial untuk berlaku baik di zaman sekarang ini. ***