Network
INDRAMAYUHITS – Tak banyak yang tahu bahwa tanggal 5 Mei 2022 adalah Hari Kata Sandi Sedunia, tapi tiga perusahaan IT ini berkomitmen membuat rencana yang sama terkait password.
Tiga platform besar Google, Apple, dan Microsoft telah memutuskan untuk segera membuang kata sandi sepenuhnya.
Hal ini memungkinkan untuk mengamankan akun pribadi pengguna dari para peretas yang digunakan untuk kepentingan kejahatan.
Ketiga perusahaan teknologi terbesar itu telah bersama-sama mengumumkan komitmen untuk mendukung era tanpa kata sandi.
Itu artinya, penggunanya tidak perlu lagi memasukkan kata sandi di perangkat seluler, desktop, atau aplikasi browser yang menjadi teman sehari.
Dengan kata lain, ketiga perusahaan bekerja untuk membawa otentikasi tanpa kata sandi ke semua platform perangkat utama, seperti Android, iOS, Windows, ChromeOS, browser Chrome, Edge, Safari, dan macOS, antara lain.
Direktur senior pemasaran produk platform Apple, Kurt Knight mengaku perusahaannya telah merancang semua itu selama bertahun-tahun.
"Sama seperti kami merancang produk kami agar intuitif dan mampu, kami juga merancangnya untuk menjadi pribadi dan aman," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur PM Google untuk Otentikasi Aman di Google dan Presiden FIDO Alliance, Sampath Srinivas dalam sebuah posting blog juga menyampaikan hal senada.
Baca Juga: Cara Cepat Bersihkan Email yang Tak Perlu Disimpan di Gmail, Pakai Komputer/Laptop Lebih Cepat
“Kunci sandi akan membawa kita lebih dekat ke masa depan tanpa kata sandi yang telah kami petakan selama lebih dari satu decade,” kata dia.
Demikian hal Wakil Presiden Perusahaan Microsoft untuk Keamanan, Kepatuhan, Identitas, dan Manajemen, Vasu Jakkal menulis komitmen yang sama dalam sebuah posting.
"Microsoft, Apple, dan Google telah mengumumkan rencana untuk memperluas dukungan untuk standar masuk tanpa kata sandi yang umum," tandas dia.
Baca Juga: 10 Serial Drama dan Film yang Sering Ditonton Jungkook BTS, ARMY Suka yang Mana?
Dengan demikian, jika itu terwujud, maka masuk ke akun online akan semudah membuka kunci ponsel dengan otentikasi tanpa kata sandi yang sedang dibangun secara kolektif oleh tiga perusahaan teknologi.
Misalnya, Anda menetapkan kata sandi, pin, atau pola untuk membuka kunci ponsel dan terus menggunakannya setiap kali harus membuka kunci perangkat.
Proses serupa akan cukup untuk memungkinkan Anda masuk ke akun online. Anda tidak akan diminta untuk memasukkan kata sandi.
Token kriptografi unik alias kredensial FIDO (Fast ID Online) yang disebut kunci sandi akan mengautentikasi proses masuk Anda antara ponsel dan situs web.
Karena masuk ke situs web dan aplikasi akan memerlukan autentikasi dari perangkat fisik, pengguna akan mendapat manfaat dalam dua cara.
Pertama, mereka tidak perlu lagi mengingat kata sandi untuk berbagai setiap layanan yang terhubung dengan aplikasi ketiga platform tersebut.
Baca Juga: Satu Demi Satu Rekor Dipecahkan LE SSERAFIM Lewat Single Fearless, Lampaui Debut Girl Band Lainnya
Dan bahkan jika seseorang pandai mengingat kata sandi, mereka mungkin menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun, hal ini memberi peretas pengaruh atas semua akun itu jika salah satunya disusupi.
Praktik itu juga akan hilang jika tidak ada kata sandi. Kedua, sistem tanpa kata sandi mempersulit peretas untuk masuk ke akun dengan mengorbankan detail login.
Sistem otentikasi tanpa kata sandi akan diluncurkan tahun depan untuk semua pengguna Apple, Google, dan Microsoft.
Mereka akan dapat menggunakan aplikasi seperti Google Authenticator dan Microsoft Authenticator untuk masuk ke akun apa pun, baik itu Gmail atau Outlook.
Aplikasi autentikator, serta autentikasi tanpa kata sandi, akan bekerja pada standar FIDO yang menggunakan kriptografi kunci publik untuk memungkinkan login dengan perangkat keras.
Google mengatakan kunci sandi dapat disinkronkan ke perangkat baru melalui cadangan cloud jika ponsel hilang. ***
