INDRAMAYUHITS - Agama mengajarkan untuk selalu positif, berprasangka baik, dan menghndari kebencian.
Ternyata hal-hal positif tidak hanya berdampak pada aspek spiritual dan mental seseorang, tapi juga berdampak pada kesehatan secara fisik.
Sebaliknya, negatif thinking dapat berdampak bagi buruknya kesehatan, baik mental maupun fisik.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Indra Karya bagi Lulusan S1, yang Minat Kirim Lamaran ke Email Ini
Anjuran agama ternyata terbukti secara riil, di mana sebuah studi mendapati keterkaitan antara kepribadian seseorang dengan risiko mengidap penyakit, di antaranya jantung.
Orang-orang yang kerap bersikap sinis terhadap orang lain disebut lebih berpotensi terpapar gangguan jantung.
Kesimpulan studi tersebut terdapat dalam jurnal yang terbit Psychophysiology pada tahun 2020. Sang peneliti, Alexandra Tyra menjelaskan bahwa kesinisan yang dimaksud yakni cenderung memandang rendah orang lain.
Baca Juga: Gunakan Magic Com Bikin Minyak Goreng Lebih Praktis, Begini Caranya
Untuk peneltian ini pihaknya melibatkan sebanyak 196 orang responden.
"Sinisme yang dimaksud lebih bersifat kognitif, seperti keyakinan, pemikiran, dan sikap negatif tentang motif, niat, dan kepercayaan orang lain," ungkap Tyra dilansir dari PMJ yang mengutip laman Spring, Jumat 25 Maret 2022.