INDRAMAYUHITS – Banyak mitos tentang Miss V bermasalah bertebaran, sebagian orang mempercayainya.
Bahkan sebagian lainnya melakukannya sesuai dengan informasi mitos yang beredar dan dipercayainya.
Ada begitu banyak informasi yang beredar mengenai kesehatan seksual wanita, bahkan beberapa di antaranya tidak masuk akal.
Mempercayai dan mengejar mitos-mitos ini tidak hanya membuang-buang uang tetapi juga dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang negatif.
Berikut adalah beberapa mitos umum tentang Miss V yang memiliki konsekuensi kesehatan yang serius dilansir dari The Health Site:
Mitos makan buah seperti nanas dapat mengubah bau Miss V
Mengkonsumsi makanan tertentu dapat membuat bau Miss V Anda lebih baik mungkin adalah mitos paling kuno tentang Miss V.
Baca Juga: 3 Bentuk Miss V Ini Paling Disukai Para Suami, Selain Jenis Kepala Tulang dan Bibir Berlemak
Tetapi kenyataannya adalah bakteri dan lendir di Miss V menjadi sumber utama bau tersebut, dan tidak makan makanan dalam jumlah banyak, dapat membunuh, memperbanyak, atau mengubah bakteri ini dengan cara apa pun.
Jika Miss V Anda memiliki bau berbeda atau tidak normal, maka itu bisa jadi karena infeksi.
Mitos pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan infeksi Miss V
Infeksi jamur Miss V mengacu pada kondisi di mana bakteri yang sehat (lactobacilli) tidak mampu menangani adanya infeksi jamur.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kesehatan Miss V, Yuk Simak Tips Perawatannya agar Tetap Sehat
Ini juga dapat disebabkan karena sistem kekebalan yang terganggu atau kolonisasi bakteri, tidak ada yang terpengaruh oleh pakaian dalam yang ketat.
Pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan iritasi kulit, tetapi tidak ada bukti bahwa hal itu dapat menyebabkan infeksi.
Mitos yogurt dapat mengobati infeksi jamur Anda
Yogurt, yang mengandung bakteri ramah dan probiotik, selalu dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengobati infeksi jamur.
Baca Juga: Angin yang Keluar dari Miss V Apakah Membatalkan Wudu? Begini Penjelasannya dalam Fiqih
Meskipun kedengarannya bagus, kenyataannya bakteri baik dalam yogurt, lactobacilli, sangat berbeda dengan bakteri yang ada di Miss V.
Yogurt dapat membantu mengelola gejala infeksi jamur Miss V dengan mendinginkannya, tetapi tidak dapat mengobatinya.
Disarankan agar Anda bergantung pada resep obat antijamur karena lebih efektif.
Baca Juga: ABAIKAN Cerita Kehebohan Malam Pertama, 7 Hal Ini Menggambarkan Kondisi Sesungguhnya
Mitos akan mendapatkan orgasme terbaik bila menemukan G-spot Anda
G-spot mengacu pada zona pemicu kesenangan di dalam dinding depan Miss V. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa itu bahkan tidak ada.
Dan, bahkan jika iya, kenikmatan seksual lebih rumit daripada menyentuh satu area tubuh.
Peneliti Jerman Ernst Gr fenberg adalah orang pertama yang memperkenalkan konsep G-spot di dunia.
Baca Juga: Personel BLACKPINK ke Amerika untuk Sejumlah Agenda, Penggemar Malah Salfok ke Barang Bawaannya
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Gr fenberg tidak menemukan konsep baru tetapi hanya sekumpulan ujung saraf di klitoris.
Mitos bisa mabuk menggunakan tampon yang direndam alkohol
Mungkin rumor paling konyol seputar Miss V adalah tampon yang direndam alkohol bisa membuat wanita mabuk.
Tidak hanya tampon biasa tidak bisa menahan alkohol, Miss V sendiri tidak bisa menyerap alkohol dari tampon.
Tidak hanya tidak efektif, itu dapat menyebabkan risiko kesehatan yang besar. Jadi, disarankan agar Anda menghindari melakukan hal ini. ***