Para jamaah haji tersebut berasal dari Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang.
Awaludin mengaku, pihak AP II telah menyiapkan rencana operasional di Bandara Kertajati guna melayani penerbangan reguler, baik penerbangan umrah maupun penerbangan haji.
“Kita berharap seluruh penerbangan di Bandara Kertajati dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan Bandara Kertajati dapat menghadirkan konektivitas penerbangan yang baik bagi masyarakat Jawa Barat,” ujar Awaluddin.
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, Bandara Kertajati juga telah memiliki sistem transportasi intermoda untuk mempermudah akses masyarakat dari dan menuju Bandara Kertajati.
Bandara terbesar di Jawa Barat itu kini punya fasilitas dan infrastruktur yang memadai dalam melayani berbagai penerbangan.
“Fasilitas dan infrastruktur di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) dalam kondisi baik dan dapat optimal mendukung penerbangan umrah pada hari ini,” ujarnya.
Untuk area check-in dan boarding lounge melayani keberangkatan jamaah umrah dengan baik hingga naik ke pesawat.
“Bandara Kertajati memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai untuk melayani berbagai penerbangan,” sambung Awaluddin. ***