Setelah Diresmikan, Budaya Bertransportasi Umum Digalakan demi Cegah Macet

- 28 Desember 2021, 00:03 WIB
Ilustrasi kemacetan
Ilustrasi kemacetan /Pixabay/0532-2008//

INDRAMAYUHITS - Terkait Bus Trans Pasundan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi, menuturkan bahwa sebuah kota yang modern, visioner, dan semakin maju indikatornya adalah angkutan umum masalnya semakin baik.

Menurutnya, masyarakatnya dari kelompok menengah atas dan bawah menggunakan itu semua, karena pada prinsipnya angkutan masal perkotaan ini salah satu solusi untuk mereduksi kemacetan yang ada di kota.

Berikutnya komitmen untuk memperbaiki ekosistem lingkungan yang semakin lama polusi udaranya semakin berat," katanya.

Baca Juga: Rans Cilegon Perkasa di Semifinal Liga 2, PSIM Yogyakarta Dibantai 3-0

Menurutnya, seiring perkembangan ekonomi, daya beli masyarakat pun meningkat, potensi membeli kendaraan tinggi sekali. Sehingga kendaraan pribadi memenuhi volume jalan dan menyebabkan kemacetan.

Budi pun mendorong Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota/ Kabupaten di wilayah Cekungan Bandung, atau Bandung Raya untuk dapat mendorong minat masyarakat agar memanfaatkan fasilitas ini.

Direktur Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto, menyebut lima koridor Trans Metro Pasundan yang akan dioprasikan sudah ada uji coba sejak pekan lalu, mulai tanggal 21 Desember 2021.

Baca Juga: Cristiano Gonzales Sukses Bawa 2 Klub Naik Kasta ke Liga 1, Rans Cilegon dan PSS Sleman

Adapun total jumlah armada yang dioperasikan ada sekira 85 unit dengan operator sekira 200 orang yang semuanya yang terlibat adalah dari wilayah cekungan Bandung.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x