Bus Trans Metro Pasundan Diresmikan, Beroperasi di 5 Koridor

- 27 Desember 2021, 23:40 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum. /Antara/HO-Humas Pemprov Jabar

INDRAMAYUHITS - Program Teman Bus melalui skema Buy The Service (BTS) untuk Trans Metro Pasundan tahun 2021 untuk Kawasan Cekungan Bandung/Bandung Raya diresmikan, Senin 27 Desember 2021.

Peresmian dilkukan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum di Halaman Monumen Perjuangan Bandung.

Program Teman Bus merupakan implementasi BTS dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika dan berbasis non- tunai.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil 2050 Indonesia Bisa Swasembada Energi Terbarukan, Potensi Ada Tinggal Soal Ini

Teman Bus berupa aplikasi yang dapat diunduh di Play Store dan AppStore. Sehingga dalam genggaman gadget, warga sekitar cekungan Bandung dapat saling terhubung menggunakan transportasi umum berupa bus.

Wagub Uu merasa bahagia dan bersyukur, salah satu permasalahan di Bandung Raya terkait kemacetan, salahsatu solusinya telah dilahirkan melalui Trans Metro Pasundan.

"Program ini dikhususkan bagi warga Jabar, dengan harapan lahirnya bus ini bisa mengurangi kemacetan, polusi udara, dan mengurangi beban hidup masyarakat karena biaya mudah dan murah," ujar Wagub Uu Ruzhanul.

Baca Juga: Cristiano Gonzales Sukses Bawa 2 Klub Naik Kasta ke Liga 1, Rans Cilegon dan PSS Sleman

Uu- pun mengajak masyarakat Jawa Barat di kawasan cekungan Bandung untuk memanfaatkan program ini.

Menurutnya harus sudah mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya transportasi masal.

Sebab polusi juga merupakan salah satu permasalahan global yang berdampak pada alam dan kehidupan. Sementara kemacetan tentu menjadi permasalahan perkotaan yang juga membawa dampak tak baik bagi kehidupan masyarakat.

Adapun Teman Bus, pada Bus Trans Metro Pasundan di Cekungan Bandung, saat ini disediakan untuk lima koridor.

Koridornya terdiri dari Leuwipanjang-Soreang, Kota Baru Parahyangan (Padalarang)-Alun-alun Kota Bandung, Baleendah-BEC, Leuwipanjang-Dago, Dipatiukur-Jatinangor (via Tol). Adapun armada bus beroperasi dari pukul 05.00-22.00 WIB.

"Masyarakat harus memanfaatkan bus ini, jangan karena punya motor mobil, bensin ada, sedikit -sedikit naik motor mobil pribadi, mohon ada kesadaran gunakan transportasi masal untuk kemaslahatan dan kemanfaatan bersama," kata dia.

Ke depan, Pak Uu mengusulkan kepada Kemenhub RI, khususnya Ditjen Perhubungan Darat, agar mengadakan program Teman Bus ini di kawasan algomerasi lainnya di Jabar. Misalnya Ciayumajakuning, Bogor Raya, ataupun wilayah lainnya.

Selain itu, ia juga mendukung apabila disediakan pula armada bus listrik. Sehingga lebih ramah lingkungan.

"Saya berharap Program ini bukan hanya di Bandung raya tapi juga aglomerasi lain, misalnya kawasan Cirebon, Karawang Bogor, Depok daerah tersebut pun bisa dirasakan kemacetan dan lainnya," sambung dia. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah