Ridwan Kamil: 2020 Sampai 2021 Tercatat Jadi Tahun Tersulit Lahir Batin

- 19 Desember 2021, 15:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ungkapkan tahun 2020 sampai 2021 jadi tahun tersulit
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ungkapkan tahun 2020 sampai 2021 jadi tahun tersulit /Ahmad asari/Dok. Humas Pemprov Jabar

INDRAMAYUHITS - Tahun 2020 sampai 2021 menjadi tahun tersulit bagi Provinsi Jawa Barat. Karena di tahun itu sebanyak 14.000 warga meninggal lantaran terpapar virus Corona.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip IndramayuHits.com dari Pikiran Rakyat Minggu.

"Tahun 2020-2021 akan tercatat sebagai 2 tahun tersulit lahir batin,” tuturnya, seperti dikutip dari unggahan @ridwankamil pada 19 Desember 2021.

Baca Juga: 30 Member Girl Band Korea dengan Personal Branding Tertinggi, Siapa di Puncak?

Dijelaskan selama 2 tahun itu tercatat 14.000 warga Jawa Barat meninggal lantaran Covid. Selain itu, menurut dia dari sisi pembangunan, pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat hilang hingga Rp5 triliun.

Oleh sebab itu, kata dia, anggaran infrastruktur banyak yang dialihkan untuk menangani Covid-19.

“14.000 warga Jawa Barat meninggal oleh Covid dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang 5 Trilyun sehingga anggaran infrastruktur banyak sekali dialihkan untuk penanganan Covid,” tutur dia.

Baca Juga: Pabrik Semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Cek Barangkali Berminat

Diakuinya ada sebagian masyarakat yang merasa kesal lantaran bantuan hibah berkurang. Kebijakan itu tetap harus dijalankan, karena menyelamatkan nyawa lebih utama.

“Situasi sulit dan pilihan pahit,” katanya menegaskan.

Dalam unggahan tersebut, dia juga memaklumi ihwal banyaknya masyarakat yang merasa kecewa.

“Sehingga kami maklum banyak masyarakat yang belum paham kecewa tentunya, termasuk masyarakat Pamanukan Subang terkait infrastruktur,” tuturnya.

Baca Juga: 4 “Rekor” Tercipta dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Semua karena Dampak Pandemi

Dia menuturkan, Covid-19 akan surut dan perekonomian mulai pulih, sehingga pendapatan negara dapat lebih baik.

“Insya Allah seiring akhir tahun, Covid surut dan ekonomi mulai pulih, maka pendapatan negara bisa lebih baik, maka anggaran infrastruktur 2022 akan diperbanyak lagi, termasuk perbaikan jalan di Pamanukan Subang,” ucapnya.

Apapun itu, tentulah saya menghaturkan permohonan maaf atas semua ini. HaturNuhun,” tutur dia.***

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah