Tatar 20 Remaja Terpapar NII, Ridwan Kamil: Pemahaman Pancasila Harus Diperkuat

- 12 Desember 2021, 12:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /jabarprov.go.id

INDRAMAYUHITS – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menguatkan lagi pemahaman kebangsaan kepada warga Desa Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut yang menjadi korban paparan ideologi yang dianut Negara Islam Indonesia (NII), Sabtu 11 Desember 2021.

Ada sebanyak 20 warga. Mereka dikumpulkan di SDN 3, 4, 5 Sukamentri. Lalu, Ridwan Kamil masuk memberikan pencerahan dan pemahaman tentang bahaya paham yang dianut NII dan kelebihan berideologi Pancasila.

"Saya tadi jadi guru di sebuah kelas kepada 20 orang yang terpapar paham NII," kata gubernur yang baru saja mendapatkan penghargaan pemimpin yang paling populer di media social itu.

Baca Juga: Bagi Suami-Istri, Saat Hubungan Badan Mencapai Orgasme Jangan Lupa Baca Doa Ini

Kepada 20 warga, gubernur Jabar menyampaikan pentingnya menghargai perbedaan sebagaimana dianjurkan dalam agama Islam yang dianut mereka.

Ridwan Kamil mengajak mereka untuk menjadikan perbedaan atau kebhinekaan sebagai rahmat yang penuh kasih sayang bukan sumber kebencian.

"Pancasila adalah kesepakatan untuk membangun rumah Indonesia yang lestari," kata Gubernur Ridwan Kamil dilansir Indramayu Hits dari jabarprov.go.id.

Baca Juga: Prediksi skor dan susunan line up Timnas Indonsia Vs Laos

Dikatakan, para remaja Desa Sukamentri yang terpapar paham radikalisme NII disebabkan beberapa faktor, mulai dari rendahnya pendidikan atau ilmu pengetahuan keislaman hingga persoalan ekonomi.

Ridwan Kamil menegaskan bahwa paham NII itu nyata adanya di tengah-tengah masyarakat. Dengan kata lain selnya masih ada.

Menurutnya itu sangat berbahaya apabila banyak remaja yang terpapar. “Itu nyata, oleh karena itu saya turun langsung jadi guru untuk mengembalikan mereka ke dalam paham ideologi Pancasila yang kuat," sambung dia.

Baca Juga: Belum Genap Sepekan Pengikut Instagram Member BTS Ini Capai 23 Juta Lebih

Lebih jauh Ridwan Kamil mengajak semua komponen bangsa untuk melawan pihak-pihak yang mengganggu Pancasila dengan pemikiran sayap kiri, khilafah, komunis maupun paham menyimpang lainnya.

Cara melawannya, di antaranya dengan memberikan pemahaman tentang Pancasila secara mendalam dan bertahap. Karena itulah, ia ingin ada respons yang cepat mengembalikan ideologi pancasila kepada warga yang terpapar.

“Jangan sampai kita hanya jadi pemadam kebakaran, yang saat ada kejadian baru kita merespons, tapi kita menyemaikan bibit-bibit supaya mereka jadi pohon yang kuat dalam menaungi Pancasila," tutur Ridwan Kamil. ***

Baca Juga: Bagi Suami-Istri, Saat Hubungan Badan Mencapai Orgasme Jangan Lupa Baca Doa Ini

 

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x