Network
INDRAMAYUHITS – Majalah PR Indonesia memberikan anugerah The Most Popular Leader In Social Media 2021 kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penganugerahan dilakukan dalam forum Jambore PR Indonesia (Jampiro) #7 di Bali, Jumat 10 Desember 2021.
Ridwan Kamil meraih predikat terpopuler dari 118 pemimpin organisasi/korporasi dan public relations (PR) di Indonesia.
Pada kategori tersebut, Ridwan Kamil bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca Juga: Baca Sholawat Ini Maka Rezeki Anda Akan Lancar
Forum Jampiro sendiri berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (08/12/2021) yang mengetengahkan sesi konferensi, workshop, dan puncaknya berupa awarding session.
Dikutip dari kanal resmi PR Indonesia, para tokoh yang tahun ini berhasil menjadi pemenang, adalah para pemimpin terpopuler di media sosial, hasil dari monitoring Kazee Digital Indonesia.
Di samping itu, mereka memiliki tonality isu positif di media sosial. Begitu pula dengan para sosok yang didaulat sebagai Pemimpin PR Berpengaruh Tahun 2021.
Baca Juga: 50 Mahasiswa IAIN Cirebon Dapat Beasiswa PLN, Ada Pelatihan Khusus Peduli Lingkungan
Founder dan CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan menuturkan, para pemimpin organisasi atau korporasi maupun PR dipandang mampu mewujudkan reputasi positif kementerian/lembaga/pemerintah daerah/korporasi/organisasi di mata publik, khususnya warganet.
"Itulah sebabnya, mereka sangat pantas menyandang predikat 'PR INDONESIA Most Popular Leader in Social Media 2021' dan 'Pemimpin PR Berpengaruh 2021,"ujarnya.
Asmono menjelaskan, proses monitoring di media sosial guna menjaring para pemimpin organisasi/korporasi dan PR tersebut berlangsung sepanjang 1 Januari–30 September 2021 di tiga platform media sosial, yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook.
Seluruh data dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif oleh mesin artificial intelligence secara real time. Penentuan pemenang didasarkan pada kuantitas ekspos perbincangan positif warganet dan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual oleh PR INDONESIA dan Kazee Digital Indonesia,” ucap Asmono. ***
