Pedagang Oksigen di Kabupaten Bandung Blak-blakan, Harus Tutup Toko karena Kehabisan Stok

- 27 Juli 2021, 21:21 WIB
Seorang pedagang oksigen di Kabupaten Badung, Irwan, blak-blakan lantaran mesti menutup 8 outlet oksigen miliknya karena tak ada pasokan oksigen.
Seorang pedagang oksigen di Kabupaten Badung, Irwan, blak-blakan lantaran mesti menutup 8 outlet oksigen miliknya karena tak ada pasokan oksigen. /Dok. Kantor Staf Presiden/

Dalam pemantauan pasokan oksigen, salah seorang pedagang oksigen yang ditemui KSP menuturkan, kelangkaan oksigen di wilayahnya telah terjadi dalam dua pekan terakhir.

Hal tersebut bersamaan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Jawa Barat.

“Saya sudah mengatakan ke para pelanggan dan saya meminta maaf karena saya sudah menyerah, dalam artian sudah tidak ada pasokan oksigen dan saya tidak bisa melakukan apa pun,” kata Irwan, pemilik toko oksigen di Bandung.

Dalam kesempatan yang sama, Irwan menuturkan bahwa hampir semua pedagang oksigen di Kabupaten Bandung kehabisan stok oksigen.

Baca Juga: Prediksi Spanyol U-23 vs Argentina U-23 di Olimpiade Tokyo 2021, Lengkap dengan Susunan Pemain

Selain itu menurutnya kesulitan memenuhi permintaan pembeli lantaran tak ada pasokan oksigen.

Sehingga menurutnya membuat toko yang dia miliki mesti tutup.

“Saya memiliki 8 outlet oksigen di Bandung dan semuanya terpaksa ditutup karena tidak ada lagi pasokan oksigen,” kata dia.

“Bahkan ada dua pelanggan saya yang telah meninggal dunia akibat Covid-19 dan tidak mendapatkan pasokan oksigen,” katanya lagi menerangkan.***

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Kantor Staf Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah