PR INDRAMAYU – Berdasarkan data update yang dirilis oleh Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, hingga hari ini, Sabtu, 17 Juli 2021 pagi WIB, kasus Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu menunjukkan adanya pertambahan.
Berdasarkan data yang dirilis, kasus Covid-19 Kota Bandung per 16 Juli 2021 malam WIB bertambah 634 orang, lebih banyak daripada kemarin sebanyak 343 orang.
Dengan pertambahan kasus tersebut, maka akumulasi kasus Covid-19 Kota Bandung hingga pagi ini sebanyak 30.626 kasus.
Hingga pagi ini, sebanyak 6.169 orang dilaporkan tengah menjalani perawatan lantaran terpapar virus Corona.
Adapun kasus positif aktif Covid-19 Kota Bandung tersebut bertambah sebanyak 539.
Pertambahan kasus pasien positif aktif Covid-19 itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan kemarin 239 orang.
Sementara itu, pagi ini, sebanyak 73 orang pasien Covid-19 sembuh dari infeksi virus Corona, lebih tinggi dari kemarin.
Dengan adanya pertambahan pasien Covid-19 yang sembuh dari infeksi virus Corona tersebut, maka per hari ini akumulasi kesembuhan mencapai 23.636 orang.
Kendati angka kesembuhan menunjukkan pertambahan, kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga dilaporkan bertambah.
Sebanyak 22 pasien Covid-19 Kota Bandung meninggal dunia lantaran terinfeksi virus Corona.
Pertambahan pasien meninggal dunia itu lebih banyak jika dibanding dengan sebelumnya.
Maka akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal dunia lantaran infeksi virus Corona mencapai 821 orang.
Baca Juga: 4 Tips Agar Fokus Saat WFH, Menyiapkan Jadwal Harian Salah Satunya
Kali ini, Kecamatan Kiaracondong jadi penyumbang terbanyak Covid-19 Kota Bandung sebanyak 443 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Bojongloa Kaler sebanyak 430 orang, dan Kecamatan Antapani sebanyak 407 orang.
Persebaran virus Corona masih terjadi, masyarakat mesti waspada dengan infeksi virus Corona tersebut.
Baca Juga: Menjelang Hari Raya Idul Adha, Berikut 5 Tips Berkurban di Masa Pandemi Covid-19
Beberapa langkah telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah guna menekan persebaran virus Corona.
Gunakan selalu masker, mencuci tangan pakai sabun, mengjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.***