PR INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 masih wajib diwaspadai di Indonesia.
Ada 19 zona merah di Indonesia saat ini yang wajib waspada dengan adanya Covid-19.
Sedangkan risiko sedang atau zona oranye ada 340 kabupaten atau kota, termasuk Majalengka.
Tingkat kematian di Majalengka juga masih terhitung tinggi.
Ada 3 kasus meninggal pada Sabtu 1 Mei dan Minggu 2 Mei 2021 ini.
Petugas pemakaman khusus Covid-19 di Majalengka tetap semangat menjalankan tugas dalam sisi kemanusiaan.
Meski, petugas pemakaman belum menerima honorium pemakaman sejak Januari 2021 kemarin.
Pihak BPBD telah mengajukan pencairan dana sebesar RP180 juta.
“Diajukan sudah ke BKAD, hanya belum diketahui apakah masih diperivikasi oleh Inspektorat atau di BKAD,” ungkap Indrayanto seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PikiranRakyat.
Setiap ada pemakaman, ada 13 orang bertugas yang terdiri dari 8 orang dari BPBD, dua dari Satpol PP serta 3 orang dari Tagana.
Penguburan jenazah pasien Covid-19 dilakukan dengan komunikasi ketuka masyarakat melakukan penolakan.
Kemudian dokumentasi foto hingga administrasi pemakaman dan pengawalan dari RS yang berada di luar Majalengka.
Baca Juga: Kapal Speed Boat Tenggelam di Wilayah Muaro Salak, Begini Kronologisnya
Honor setiap pemakaman untuk satu tim sebesar Rp1.200.000, ditambah BBM sebesar Rp300.000 dan uang makan Rp300.000 untuk 13 orang.
Setiap hari ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan dimakamkan.
“Nyaris setiap hari kasus meninggal selalu ada, kebanyakan sekarang yang meninggal itu positif Covid-19,” kata Indra.
Baca Juga: Prediksi Denny Darko Soal Lonjakan Kasus Covid-19, Indonesia Terancam Ikuti Jejak India?
Honor untuk petugas pemakaman Covid-19 akan langsung masuk ke rekening masing-masing seperti dijelaskan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto.
“Alhamdulillah honor petugas sejak Januari sudah cair kemarin Jumat, langsung ke rekening masing-masing,” ungkap Agus.
Sementara itu berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka Minggu 2 Mei 2021 kasus aktif tercatat sebanyak 309 kasus.
Sedangkan angka meningga dunia akibat positif Covid-19 sebanyak 249 kasus, suspect meninggal sebanyak 39 dan meninggal akibat probable sebanyak 78 kasus.***