Apresiasi Pahlawan yang Berjuang Melawan Covid-19, Pemprov Jabar Berikan Hadiah Ini kepada Pekerja Non-Medis

- 25 April 2021, 15:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan hadiah untuk para pejuang Covid-19  non medis.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan hadiah untuk para pejuang Covid-19 non medis. /Pemprov Jabar

PR INDRAMAYU - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang selama hampir satu tahun lebih melawan pandemi covid-19.

Bentuk penghargaan tersebut berupa pemberian satu unit motor dan satu unit rumah.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Pemprov Jabar, satu unit motor diberikan kepada Sujono yang bekerja sebagai tenaga non medis di Puskesmas Padasuka.

Baca Juga: Ini Dia Black Clover Chapter 292, Tanggal Rilis, Spoiler, Raw Scan, dan Baca Online, Tapi Minggu Depan Libur!

Sementara itu, satu unit rumah diberikan kepada Dayat Hidayat yang bekerja sebagai cleaning service RSUD Soreang Kabupaten Bandung Barat.

Penyerahan motor dan rumah tersebut secara simbolis diberikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada saat menghadiri acara Buka Bersama On The Screen (BUBOS) 5 2021 di Gedung Sate, Kota Bandung pada Sabtu, 24 April 2021.

Perlu diketahui, acara penghargaan tersebut bertajuk Romantis (Roemah Idaman Gratis) dan Modis (Motor Idaman Gratis) bagi pahlawan kemanusiaan yang kesulitan secara ekonomi.

Baca Juga: Terawang Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher, Mbak You: Masalahnya bIsa Selesai, Tapi...

Pemberian penghargaan kepada Sujono dan Dayat tersebut tentu bukan tanpa alasan.

Sujono dan Dayat direkomendasikan sebagai penerima penghargaan tersebut karena mereka berdua dinilai telah berjuang dan memiliki kontribusi besar melawan pandemi Covid-19 di wilayah kerjanya.

Selain itu, mereka berdua juga telah memenuhi syarat untuk menerima penghargaan Romantis dan Modis.

Baca Juga: Paspampres Terkejut dan Melindungi Presiden Jokowi di ALM, Berikut Sebabnya

Sementara itu, salah seorang perawat yang bekerja bersama Dayat di RSUD Soreang menceritakan tentang keseharian Dayat.

Hani Widiani mengatakan bahwa Dayat dalam kesehariannya bertugas untuk melakukan desinfeksi.

Selain itu, Hani juga mengungkapkan bahwa Dayat merupakan sosok pekerja yang tak mengenal waktu dan lelah dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari.

Baca Juga: Jangan Terlewat! Kode Redeem PUBG Hari Ini 25 April 2021, Dapatkan Hadiah Menarik Sebelum Kehabisan

"Ia tak mengenal waktu dan tak mengenal lelah. Beliau juga kerap bekerja selama 24 jam,” ujar Hani sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi jabarprov.go id pada Sabtu, 24 April 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Hani juga sempat mengatakan bahwa kondisi ekonomi Dayat memprihatinkan karena saat ini tidak memiliki rumah.

Untuk menjaga tiga orang anaknya, Dayat harus terpaksa tinggal di rumah kontrakan.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series SCTV, 25 April 2021: Emosi Memuncak, Argadana Hendak Bunuh Ken

Hal itu menurut Hani sangat tidak layak, karena rumah kontrakan yang kecil harus dihuni oleh 5 orang.

“Beliau seorang kepala rumah tangga dengan tiga orang anak. Beliau tinggal di rumah kontrakan yang tidak layak karena harus dihuni oleh lima orang," tutur Hani.

Sebagai informasi, syarat sebagai penerima Modis yakni mempunyai kesulitan secara ekonomi, tidak memiliki motor, dan direkomendasikan oleh teman/tetangga/organisasi.

Sedangkan syarat untuk penerima Romantis yakni mempunyai kesulitan secara ekonomi, tidak memiliki rumah, dan direkomendasikan oleh teman/tetangga/organisasi.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah