Bahkan ia juga mengungkapkan tidak akan menyesal jika dirinya tidak maju dalam Capres 2024 karena bagi dirinya jabatan hanyalah ibadah dan bersifat sementara.
“Kalaupun (tidak) maju dalam kontestasi Pilpres 2024 ya tidak ada rasa penyesalan. Karena bagi saya, Jabatan hanyalah Ibadah dan bersifat sementara serta jabatan ini hanya untuk kebermanfaatan semata,” tuturnya.
Baca Juga: CVR Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan, Ketua KNKT Ungkap Kronologis Penemuannya
Emil pun menyatakan bahwa yang terpenting pemimpin Indonesia yang terpilih nanti dapat membawa negara ini semakin maju seperti negara lain di dunia.
Bahkan dalam kesempatan itu, Emil juga sempat menyinggung terkait kondisi demokrasi yang ada di Tanah Air.
Emil menyatakan bahwa saat ini demokrasi yang ada di tanah air sedang kurang baik, itu terlihat dari Pilpres 2019 yang lalu dimana perpecahan masih terjadi padahal kontestasi pilpres sudah lama selesai.
Orang nomor satu di Jabar itu juga sempat mengumpamakan Pilpres itu seperti kompetisi olahraga yakni jika pertandingan selesai maka selesai masalahnya.
“Anggap saja Pilkada atau Pilpres itu seperti kompetisi bulu tangkis, selesai bertanding ya selesai semuanya,” tutur Emil.
“Jangan seperti sekarang, kita sibuk mencari perbedaan hingga lupa dengan persamaan kita,” tambahnya menerangkan.