Selain itu warga juga sehari-hari harus bersahabat dengan bau gas dari kilang yang berjarak hanya 200 meter dari rumahnya.
Terkait relokasi ini Uu menjelaskan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Pemkab Indramayu, Pertamina akan mempelajari terlebih dahulu aspirasi ini.
Baca Juga: Benarkah Air Jeruk Bisa Sebabkan Kerusakan pada Gigi? Simak Jawabannya
Karenannya Pemprov Jabar bersama Pemkab dan Pertamina akan mengkaji hal ini lebih lanjut lagi.
“Biasanya untuk relokasi itu ke tanah desa terdekat. Tapi kita lihat lagi seperti apa teknis dan kendala-kendalanya,” ucap Uu.
Dalam kesempatan ini pun Uu meluruskan bahwa yang terbakar itu bukanlah kilang tapi tangki minyaknya.
Baca Juga: Tren Vaksinasi Covid-19 Indonesia Terus Meningkat, Jumlah Hariannya Bisa Mencapai 400 Ribuan!
Sehingga masalah pasokan BBM di daerah Indramayu dan sekitarnya akan tetap aman.
“Ternyata yang terbakar ada tiga dari 72 tangki. Itupun dua tangki lainnya pada posisi kosong, atau tidak penuh. Saya sudah konsultasi dengan pihak Pertamina, tidak akan mengganggu pasokan BBM ke masyarakat,” jelasnya.
Karenanya warga tidak perlu panik terkait masalah pasokan BBM ini, karena pasokan menjelang Ramadhan hingga Lebaran akan tetap aman.