Tak heran jika, unggahan tersebut langsung menyedot perhatian warganet.
Sayangnya, bentuk protes yang dilakukan oleh Eko justru mendapat amukan dari perangkat desa setempat.
Baca Juga: Soal Pernikahaan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ashanty Belum Buka Suara
Sekumpulan pria berkemeja rapi dengan celana bahan tampak marah-marah tak terima karena Eko menunggah video tersebut di media sosial.
“Apa maksudnya itu (video jalan rusak)? Diunggah di Facebook lagi, Facebook itu sedunia tau gak?” tanya salah satu perangkat desa dengan kemeja putih, masker scuba hitam, dan kacamata yang disangkutkan di atas kepala.
“Tujuannya apa? Kenapa unggah di Facebook?” tanyanya lagi dengan nada tinggi.
Baca Juga: Usai Unggah Video Viral Jalan Rusak di Facebook, Beredar Video Permintaan Maaf Sang Guru
Menjawab pertanyaan tersebut, Eko lantas membela diri dan mengungkapkan jika dirinya sama sekali tidak menyebutkan nama desa berjalan rusak tersebut.
Namun, pria berkemeja putih itu justru semakin emosi dan memaksa Eko untuk kembali melihat unggahan video miliknya
“Ada (nama Desa Cijalingan) coba baca lagi! Jangan nantang kamu!” kata pria berkemeja putih yang tidak diketahui identitasnya.