Tanggul Sungai Citarum Jebol, Jokowi: Saya Minta Perbaikan Tanggul Segera Normal dalam 2 Hari

- 25 Februari 2021, 21:06 WIB
Presiden Jokowi minta perbaikan tanggul segera normal dalam 2 hari.*
Presiden Jokowi minta perbaikan tanggul segera normal dalam 2 hari.* /ARAHKATA/Foto : Kurniawan/Penrem

PR INDRAMAYU – Presiden Jokowi mengunjungi Tanggul Sungai Citarum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 24 Februari 202.

Diketauhi tanggul sungai Citarum tersebut telah jebol akibat terjangan arus deras banjir pada Sabtu, 20 Februari 2021 lalu.

Terlihat dalam kunjungan tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Klinik Aborsi di Jakarta Kembali Terungkap, Polisi Amankan 4 Orang Tersangka

Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden Jokowi meminta agar tanggul sungai citarum tersebut segera diperbaiki dalam dua hari dipastikan sudah normal kembali.

“Pada Sabtu, 20 Februari 2021 malam sekitar pukul 10.00 WIB, Tanggul Citarum Jebol ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini tetapi dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan dan ini inshallah maksimal dua hari lagi selesai tanggulnya sehingga semuanya berfungsi normal kembali,” ujarnya.

“Masyarakat yang terkena dampak tadi disini akan segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya.” tambah Jokowi dikutip PikiranRakya-Indramayu.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Dilaksanakan Selama Tiga Hari, Presiden Jokowi Pantau Proses Vaksinasi Perdana pada Wartawan

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerima laporan, jebolnya tanggul sungai citarum melanda 4 desa yaitu Desa Sukaurip, Kuranggeser, Bantasari, dan Sumber Urip.

Dampak dari banjir tersebut mengakibatkan hanyutnya 5 unit rumah warga.

Dilaporkan oleh petugas BPBD Kabupaten Bekasi tinggi air mencapai 100 hingga 250 cm.

Baca Juga: Dituduh Terlalu Caper pada Lesti Kejora oleh Rizky Billar, Boy William: Cuma Konten Bro!

Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB, sebanyak 34 desa di 15 kecamatan terkena dampak banjir tersebut.

Diantaranya ke-15 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Rengasdenglok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Pirwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat, dan Cilamaya Wetan.

Pada kejadian banjir tersebut mengakibatkan kerusakan pada tanggul sungai Citarum menjadi jebol sehingga berdampak Sekitar 4.184 jiwadan  dikabarkan sudah mengungsi.

Baca Juga: Berapa Lama Kekebalan Terhadap Virus Corona Bertahan Usai Terinfeksi Covid-19? Simak Ulasannya

BNPB telah memberikan sumbangan berupa pos komando penangan banjir, beserta bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta, masker 10.000 buah, selimut 80 buah dan lampu garam 300 buah.

Sebelumnya, terhitung 8 Februari 2021 hingga 21 Februari 2021 sudah ditetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Pada kondisi seperti ini maka pemerintah daerah akan memperpanjang penetapan status tanggap darurat bencana banjir hingga 14 hari kedepan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Sekretariat Presiden BPBD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah