Network
“Masyarakat bergejala dan terkonfirmasi positif serta menangani warga yang meninggal dunia dikarenakan Covid-19," ujar Ade Yasin menambahkan, seperti dilaporkan Antara.
Di samping itu, Bupati Bogor itu juga menegaskan bahwa, pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kondisi ekonomi makro Kabupaten Bogor yang memburuk.
Baca Juga: Simak Horoskop Selasa 2 Februari 2021: Taurus Lebih Banyak Beristirahat, Sagitarius Nostalgia
Ade Yasin membeberkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor pada tahun 2020 mengalami minus 1,19 persen dari target 5,99 persen.
Selanjutnya disampaikan Bupati Bogor bahwa, meningkatnya angka kemiskinan yakni sebesar 7,69 persen dari target 6,78 persen.
Selain itu, meningkatnya angka pengangguran yaitu sebesar 14,29 persen dari target 9,2 persen.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Pasar Mana yang Jadi Favoritmu Bisa Ungkap Pandangan Orang Lain Padamu!
"Untuk itu, mulai sekarang jangan lagi sekadar melakukan pekerjaan yang biasa-biasa, tapi biasakan bekerja secara luar biasa tentunya dengan memerhatikan keamanan dan kesehatan bekerja selama pandemi,” katanya.
“Birokrasi harus lincah beradaptasi dengan sistem kerja dalam tatanan normal baru," tutur Bupati Bogor tersebut menegaskan.***
