Kasus Covid 19 Kian Meningkat Sepuluh Kali Lipat di Bandung Jawa Barat

2 Februari 2022, 21:00 WIB
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani. /Hj. Ati Suprihatin/Galamedia/

INDRAMAYUHITS - Selama bulan Januari 2022 pada dua minggu terakhir di kota Bandung ada peningkatan kasus aktif COVID-19.

Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung ia mencatat angka pertambahan kasus aktif COVID-19 selama bulan Januari 2022 itu meningkat lebih dari 10 kali lipat.

"Jadi kasus harian di Kota Bandung dua minggu terakhir ini ada peningkatan. Kalau kami pantau bulan Januari itu 10 kali lipat, dibanding dua minggu awal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani di Bandung, Jawa Barat, Rabu. Dilansir Indramayu Hits dari Antara.

Baca Juga: Terpapar Covid - 19, Enam Pemain Pelita Jaya Tidak Bisa Mengikuti Pertandingan

Berdasarkan data dari laman Pusat Informasi COVID-19, pada 18 Januari 2022, angka kasus aktif COVID-19 ada sebanyak 34 orang. Kemudian pada 31 Januari 2022 angka kasus aktif COVID-19 bertambah menjadi 522 orang.

Rosye mengatakan penambahan kasus tersebut didapat karena banyak masyarakat asal Kota Bandung yang diperiksa atau dites COVID-19 ketika berpergian.

Walaupun diperiksa di daerah lain, menurutnya penambahan kasus tersebut tetap menjadi data Kota Bandung karena kasus terkonfirmasi ditentukan berdasarkan domisili.

Baca Juga: Pemain Persib Banyak yang Terpapar Covid-19, PT LIB Putuskan Laga Lawan PSM Hari Ini Ditunda

"Semua sudah terkoneksi jadi mereka bisa didapat datanya. Dan memang dua minggu terakhir ini penduduk Kota Bandung banyak yang positif," kata dia.

Sementara itu, menurut Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Asep S Gufron menjelaskan bahwa sejauh ini data warga yang terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron masih berjumlah enam orang.

Jadi, peningkatan kasus di Kota Bandung dari jumlah lebih 500 orang itu belum bisa dikatakan terkonfirmasi Omicron. Dan menurutnya ratusan orang yang terkonfirmasi COVID-19 itu didominasi dengan pasien bergejala ringan.

Baca Juga: Persib Pastikan Pemain yang Terpapar Covid-19 Mendapat Penanganan Maksimal

"Kebanyakan isolasi mandiri karena gejalanya ringan, tapi kalau ada gejala berat itu segera direkomendasikan untuk diisolasi terpusat di BPSDM Jawa Barat," pungkasnya.***

Editor: Abdul Barih

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler