Cegah Kebrutalan Geng Motor, FKWSG Lakukan Sosialisasi dan Edukasi

25 Januari 2022, 23:23 WIB
FKWSG Bersama Muspika dan Para Kuwu Se Kecamatan Gebang /Abdul Barih/IndramayuHits.com

INDRAMAYUHITS - Dalam mencegah kebrutalan geng motor yang sangat meresahkan masyarakat bahkan sampai menelan korban jiwa, Forum Komunikasi Warga Sutajaya Gebang (FKWSG) Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon memberikan edukasi sekaligus sosialisasi dibeberapa sekolah yang ada di wilayah kecamatan Gebang. Selasa (24/1).

H. Tarmadi selaku Ketua FKWSG menyampaikan, dalam sosialisasi tersebut yang kami kunjungi adalah sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Gebang, karena anggota geng motor itu diduga anak-anak yang masih sekolah, baik itu siswa SMP ataupun SMA.

Oleh karena itu FKWSG hadir ditengah-tengah masyarkat dalam rangka untuk memberikan edukasi dan sosialisasi bahwa bergabung atau bergaul dengan geng motor merupakan pergaulan yang salah, karena akan menjadikan mereka tidak fokus dalam belajar.

Baca Juga: Persib Bandung Sudah Siap Jelang Hadapi Persikabo1973

"Mulai hari ini kita sepakat bersama mengutuk prilaku kriminal brandal motor, geng motor bukan hanya merusak pribadi anggota gang motor itu sendiri, tapi juga orang lain, termasuk kita semua,"ucapnya.

Ia menjelaskan, bahwa ketika kita mempunyai sepeda motor, jika ingin bergabung dengan sebuah perkumpulan sepeda motor, maka bergabunglah dengan club sepeda motor yang sehat, yang kegiatannya pun lebih kepada untuk santai bareng, ngopi bareng, dan melakukan kegiatan sosial.

Semua kegiatan tersebut dilakukan bukan sebagai kedok, beda dengan gerombolan geng motor atau kita lebih menyebut berandal motor mereka memiliki ciri sering melakukan tindakan anarkis, salah satunya kejadian di Kecamatan Babakan beberapa waktu lalu hingga menewaskan warga Kecamatan Gebang.

Baca Juga: Masih Tumpul, Robert Rene Albert Masih Percaya David dan Bruno

"Kami berharap kedepan tidak ada lagi kejadian kebrutalan geng motor, mereka terlalu mudah emosi ketika terjadi gesekan, maka ini adalah langkah FKWSG untuk menggiring mereka kepada kegiatan yang positif ,"jelas Tarmadi.

Sedangkan Kapoksek Gebang, H. Tukijan dalam kesempatan tersebut mengungkapkan terima kasih kepada FKWSG yang telah melakukan langkah kongkrit dalam upaya memerangi kekerasan geng motor yang ada di wilayah Kecamatan Gebang ini, hal itu merupakan sebagai dasar support atau dukungan masyarakat kepada Polri selaku penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya.

Anggota Polsek Gebang sedang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada siswa SMK IndramayuHits.com

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini akan menjadi peringatan bagi mereka para gerombolan geng motor yang akan berbuat anarkis di wilayah Kecamatan Gebang ini.

"Kami berterima kasih kepada FKWSG yang telah menggandeng kami dari Kepolisian untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi baik ditingkat SLTP maupun SLTA, karena notabene kebanyakan di seumuran mereka,"terangnya.

H. Tukijan menambahkan, diusia mereka yang masih remaja, mereka belum memiliki pendirian dan masih mencari jatidiri tetapi mereka tidak sadar bahwa langkah yang dilakukan salah, mereka tidak sadar dengan melakukan kegaduhan saja sudah kena pidana pasal 172 KUHP, apalagi dilakukan dimalam hari kena pasal 503 KUHP, apalagi dengan membawa senjata tajam sudah kena undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951.

Baca Juga: Yenny Wahid Kalahkan Muhaimin Iskandar di Riset CSIIS

"Kalau anak-anak sekolah sudah bawa celurit, samurai, siapa yang bisa jawab bahwa itu untuk kegiatan sekolah,tidak ada yang lain gunanya kecuali untuk kejahatan, maka kami sampaikan terima kaaih kepada FKWSG yang mamprakarsai melakukan edukasi soal kejahatan geng motor ini,"pungkasnya.

Editor: Abdul Barih

Tags

Terkini

Terpopuler