Ridwan Kamil Bicara Soal Mural, Gubernur Jawa Barat Minta Artis Mural Tak Baper

1 September 2021, 18:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal mural yang menjadi sorotan di tengah masyarakat, sang gubernur minta artis mural tak baper. /Dok. Humas KNPI/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang biasa dikenal Kang Emil mengimbau para pembuat mural untuk berdiskusi.

Adapun diskusi yang dimaksud oleh Ridwan Kamil, yakni mengenai batasan ekspresi seni di ruang publik.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil untuk menyikapi adanya silang pendapat tentang seni mural yang menjadi sorotan belakangan ini.

Dalam unggahannya, orang nomor satu di Jawa Barat itu mengunggah potret mural di papan iklan jalan bertuliskan 'Mural is Dead'.

Baca Juga: Prediksi Rusia vs Kroasia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 2 September 2021 Dilengkapi Skor Akhir

Lantaran terdapat kontroversi mengenai seni ruang publik tersebut, Ridwan Kamil angkat bicara terkait mural di media sosial miliknya.

"Kita ini harus berdialog dalam merumuskan batas," ujar Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagram miliknya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @ridwankamil pada 1 September 2021.

"Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas," katanya lagi.

Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa, di dunia digital pun tidak semua dari kita paham, mana itu kritik mana itu hinaan.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Sabtu 4 September 2021, Digelar Secara Massal

"Orang berjiwa besar bicarakan gagasan, orang berjiwa kerdil bicarakan atau gosipkan orang," ujar Ridwan.

"Seperti lalu lintas kita pun dibatasi di lampu setopan, kebebasan ekspresi pun dibatasi oleh nilai 'kesepakatan budaya dan kearifan lokal' itulah kenapa isu 'mural kritik' kelihatannya hari ini masih berada di ruang abu-abu," katanya lagi.

Menurut dia, jika belum ada kesepahaman, maka tafsir boleh atau tidak boleh akan selalu menyertai perjalanan dialektika 'ini kritik atau hinaan' dalam perjalanan demokrasi bangsa.

Menurut Ridwan Kamil, mural merupakan seni ruang publik yang temporer.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Malang 4 September 2021, Akan Dihadiri Krisdayanti

Dalam unggahannya, Ridwan Kamil bahkan meminta agar artis mural paham dan baper.

"Pelaku mural juga harus paham dan jangan baper, karena karyanya suatu hari akan hilang," ujar Ridwan.

"Apalagi tanpa izin pemilik tembok, bisa pudar tersapu hujan, dihapus aparat ataupun hilang ditimpa pemural lainnya," katanya menerangkan.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler