PR INDRAMAYU – Terjadi pertambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung, hal tersebut berdasarkan data update yang dilaporkan oleh covid19.bandung.go.id.
Berdasarkan laporan terbaru, kasus Covid-19 per Rabu, 21 Juli 2021 malam WIB bertambah sebanyak 378 orang.
Dengan adanya pertambahan tersebut, maka akumulasi kasus Covid-19 di Kota Bandung hingga Kamis, 22 Juli 2021 pagi WIB mencapai 32.596.
Selanjutnya, jumlah pasien positif aktif Covid-19 di Kota Bandung pagi ini bertambah sebanyak 230 orang, lebih sedikit jika dibandingkan dengan kemarin 352 orang.
Dengan adanya pertambahan tersebut, maka akumulasi positif aktif Covid-19 Kota Bandung per pagi ini menjadi 6.780 orang.
Sementara itu, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona mencapai 24.749 orang.
Angka tersebut bertambah sebanyak 98 orang.
Adapun pasien Covid-19 yang meninggal dunia karena infeksi virus Corona bertambah sebanyak 50 orang, lebih sedikit bila dibandingkan dengan sebelumnya.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Kabupaten Indramayu Kamis 22 Juli 2021, Tersedia Gratis di 47 Puskesmas!
Maka akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal dunia karena infeksi virus Corona mencapai 1.067 orang.
Selanjutnya, dilaporkan per hari ini 26.562 suspek, 3.562 orang suspek dipantau, 279 kontak erat dipantau, dan 32.494 kontak erat.
Terdapat beberapa Kecamatan penyumbang kasus tertinggi Covid-19 di Kota Bandung pada hari ini.
Kecamatan Kiaracondong masih menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Kota Bandung yakni mencapai 514 orang.
Baca Juga: Beredar Pesan Air Kelapa Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19, Profesor Zubairi: Itu Klaim Palsu!
Selanjutnya, Kecamatan Bojongloa Kaler 480 orang, Kecamatan Sukasari sebanyak 400 orang.
Pelbagai langkah telah dilakukan pemerintah pusat maupun daerah guna menekan persebaran virus Corona yang semakin merajalela.
Patuhi imbauan pemerintah dengan selalu laksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Gunakan selalu masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.***