PR INDRAMAYU – Virus Corona masih menyebar di pelbagai wilayah tak terkecuali di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, bahkan pagebluk Covid-19 telah melanda hingga hari ini, Minggu, 18 Juli 2021 pagi WIB.
Berdasarkan data update yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Bandung, kasus Covid-19 di Kota Bandung per Sabtu, 17 Juli 2021 malam WIB kembali bertambah, kali ini sebanyak 549 orang.
Dengan adanya pertambahan tersebut, maka akumulasi kasus Covid-19 Kota Bandung per hari ini, Minggu, 18 Juli 2021 pagi WIB sebanyak 31.175 kasus.
Terdapat 10 Kecamatan tertinggi Covid-19 di Kota Bandung yang menjadi wilayah terbanyak kasus Covid-19 di Kota Kembang.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah Besok Minggu 18 Juli 2021 Jelang Hari Raya Idul Adha, Lengkap dengan Keutamaan
Kali ini, Kecamatan Antapani kembali jadi penyumbang terbanyak Covid-19 Kota Bandung sebanyak 465 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Kiaracondong sebanyak 460 orang, dan Kecamatan Bojongloa Kaler sebanyak 440 orang.
Dengan tingginya persebaran Covid-19 di Kecamatan tersebut, maka wilayah itu mesti lebih waspada dalam menghadapi persebaran virus Corona.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini Minggu 18 Juli 2021, Pasien Sembuh Capai 4.891 Orang
Berikut 10 Kecamatan tertinggi Covid-19 Kota Bandung hari ini Minggu, 18 Juli 2021 pagi WIB:
1. Antapani: 465
2. Kiaracondong: 460
3. Bojongloa Kaler: 440
4. Batununggal: 383
5. Rancasari: 366
6. Sukasari: 334
7. Regol: 300
8. Cicendo: 290
9. Arcamanik: 288
10. Coblong: 281
Baca Juga: Daftar Dokter yang Menyediakan Layanan Telemedicine Pasien Covid-19 Secara Gratis via Telegram
Sementara itu, 6.606 orang pasien Covid-19 dilaporkan tengah menjalani perawatan lantaran terpapar virus Corona, bertambah sebanyak 437 orang.
Sebanyak 98 orang pasien Covid-19 sembuh dari infeksi virus Corona, sehingga per hari ini akumulasi kesembuhan mencapai 23.734 orang.
Sebanyak 14 pasien Covid-19 Kota Bandung meninggal dunia lantaran terinfeksi virus Corona, sehingga akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal dunia lantaran infeksi virus Corona mencapai 835 orang.***