PR INDRAMAYU – Berikut update Covid-19 hingga hari ini, Minggu, 18 Juli 2021 berdasarkan data yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 pemerintah Jawa Barat (Pikobar).
Informasi ini disampaikan melalui Instagram resmi @pikobar_jabar, dengan data terakhir pada Sabtu, 17 Juli 2021 pukul 21.00 WIB.
Diinformasikan kasus Covid-19 di Jawa Barat pagi ini ialah sebanyak 9.398 orang, lebih sedikit dari hari sebelumnya 10.730 orang.
Akumulasi kasus Covid-19 di Jawa Barat hingga pagi ini ialah mencapai 508.814 orang.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah Besok Minggu 18 Juli 2021 Jelang Hari Raya Idul Adha, Lengkap dengan Keutamaan
Sementara jumlah pasien dalam perawatan ialah sebanyak 4.423 orang pada hari ini.
Sehingga 115.257 pasien Covid-19 dikonfirmasi sedang dalam kondisi perawatan.
Selain itu, dilaporkan total pasien Covid-19 yang sembuh pada pagi ini adalah 4.891 orang dengan total akumulasi 386.308 orang.
Data per pagi ini lebih sedikit dari sebelumnya yang total pasien sembuh berjumlah sebanyak 7.339 orang.
Baca Juga: Setelah Jakarta dan Bali, Jokowi Akan Fokuskan Wilayah Jawa untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19
Lalu pada pagi ini, kasus pasien meninggal ialah sebanyak 84 orang dengan total akumulasi 7.249 orang.
Data pasien meninggal ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya yang sebanyak 137 orang.
Dari data tersebut, akumulasi pasien Covid-19 di Jawa Barat yang dikonfirmasi meninggal dunia hingga pagi ini menjadi 7.249 orang.
Demikian data update Covid-19 hingga pagi ini. Guna menekan kasus Covid-19 pemerintah menyarankan untuk melakukan strategi 3T.
Baca Juga: Daftar Dokter yang Menyediakan Layanan Telemedicine Pasien Covid-19 Secara Gratis via Telegram
Yaitu meliputi tes, lacak, dan perawatan yang terus diupayakan seiring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat.
Selama PPKM Darurat ini, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan mobilisasi ke luar daerah.
Selain dianjurkan Work From Home, kegiatan peribadatan juga disarankan dengan Pray From Home.
Masyarakat juga harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna antisipasi penularan Covid-19.***