PR INDRAMAYU – Hingga hari ini, Sabtu, 17 Juli 2021 pagi WIB, virus Corona masih menyebar di pelbagai wilayah tak terkecuali di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, bahkan pagebluk Covid-19 telah melanda selama setahun lebih.
Sementara itu, berdasarkan data update yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Bandung, kasus Covid-19 di Kota Bandung per Jumat, 16 Juli 2021 malam WIB kembali bertambah.
Pagi ini, kasus Covid-19 di Kota Bandung bertambah 634 orang, maka akumulasi kasus hingga hari ini sebanyak 30.626 kasus.
Terdapat 10 Kecamatan tertinggi Covid-19 di Kota Bandung yang menjadi wilayah terbanyak kasus Covid-19 di Kota Kembang.
Baca Juga: Prediksi Anderlecht vs Ajax, de Godenzonen Kehilangan Beberapa Pemain
Pada hari ini, Kecamatan Kiaracondong jadi penyumbang terbanyak Covid-19 Kota Bandung sebanyak 443 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Bojongloa Kaler sebanyak 430 orang, dan Kecamatan Antapani sebanyak 407 orang.
Dengan tingginya persebaran Covid-19 di Kecamatan tersebut, maka wilayah itu mesti lebih waspada dalam menghadapi persebaran virus Corona.
Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Periode Juli 2021, Lengkap dengan Jadwal
Berikut 10 Kecamatan tertinggi Covid-19 Kota Bandung hari ini Sabtu, 17 Juli 2021 pagi WIB:
1. Kiaracondong: 443
2. Bojongloa Kaler: 430
3. Antapani: 407
4. Batununggal: 368
5. Rancasari: 350
6. Sukasari: 319
7. Regol: 273
8. Arcamanik: 264
9. Cicendo: 257
10. Lengkong: 244
Baca Juga: Link Nonton Pertandingan, Pembukaan serta Penutupan Olimpiade Tokyo 2020, Jangan sampai Terlewatkan!
Sementara itu, sebanyak 6.169 orang dilaporkan menjalani perawatan lantaran terpapar virus Corona, bertambah sebanyak 539.
Sebanyak 73 orang pasien Covid-19 sembuh dari infeksi virus Corona, dengan adanya pertambahan pasien Covid-19 yang sembuh dari infeksi virus Corona tersebut, maka akumulasi kesembuhan mencapai 23.636 orang.
Sebanyak 22 pasien Covid-19 Kota Bandung meninggal dunia lantaran terinfeksi virus Corona, maka akumulasi pasien yang meninggal dunia lantaran infeksi virus Corona mencapai 821 orang.***