PR INDRAMAYU – Hingga hari ini, Kamis, 15 Juli 2021 pagi WIB, berdasarkan data update yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pikobar) melalui Instagram resmi @pikobar_jabar, kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali bertambah.
Berdasarkan data terakhir, Rabu, 14 Juli 2021 pukul 21.00 WIB, kasus Covid-19 di Jawa Barat bertambah 10.444 orang, lebih banyak dari sebelumnya 7.192 orang.
Dengan adanya pertambahan kasus Covid-19 tersebut, maka akumulasi kasus Covid-19 di Jawa Barat itu sampai pagi ini dilaporkan mencapai 477.585 kasus.
101.742 orang pasien Covid-19 hingga hari ini tengah menjalani perawatan.
Baca Juga: Mengenal Kang the Conqueror, Karakter Marvel yang Ada di Serial Loki Episode 6
Adapun jumlah pasien dalam perawatan itu bertambah sebanyak 6.183 orang.
Selain itu, dilaporkan bahwa pasien Covid-19 yang sembuh kembali menunjukkan adanya peningkatan.
Per pagi ini 368.941 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona hingga pagi ini.
Sementara itu hari ini, pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 4.119 orang, lebih sedikit bila dibanding dengan sebelumnya sebanyak 4.170 orang.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kota Bandung Hari Ini 15 Juli 2021 Pagi, 29 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, kasus meninggal dunia karena Covid-19 juga menunjukkan pertambahan meski lebih sedikit bila dibandingkan dengan kasus kematian kemarin.
Pagi ini, dilaporkan sebanyak 142 orang meninggal dunia karena infeksi virus Corona, sedangkan kemarin 144 orang.
Dengan demikian, akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal dunia lantaran infeksi virus Corona di Jawa Barat hingga pagi ini menjadi 6.902 orang.
Pelbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah pusat dan daerah yang terus berjuang menekan angka persebaran virus Corona, salah satunya dengan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan rantai penularan virus Corona.
Gunakan selalu masker, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, menjaga jarak selama beraktivitas.
Selain itu, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar rantai persebaran virus Corona bisa diputus.***