Gunakan Pelat Nomor Palsu untuk Hindari Pos Penyekatan, Seorang Warga Indramayu Diamankan Polisi

16 Mei 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi penyekatan arus mudik. Lantaran menggunakan pelat nomor palsu guna menghindari pos penyekatan, seorang warga Indramayu diamankan Polres Majalengka, Jawa Barat. /Antara/M Fikri Setiawan

PR INDRAMAYU - Sebuah kendaraan dengan pelat nomor Polisi palsu berhasil diamankan Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat.

Adapun pengendara yang berhasil diamankan Polres Majalengka tersebut berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pengendara asal Indramayu yang diamankan Polres Majalengka itu menggunakan pelat nomor palsu guna menghindari pos penyekatan.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal hingga Syarat bagi Orang yang Mengerjakannya

"Itu bukan mobil dinas, itu mobil pribadi. Dia juga bukan anggota kepolisian," kata Kasat Narkoba AKP Udiyanto di pos penyekatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Minggu, 16 Mei 2021.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa pengendara yang diamankan berinisial EK (39).

EK merupakan warga Kabupaten Indramayu, dan saat ini dia diamankan di Mapolsek Cikijing.

Baca Juga: Update Manga Jujutsu Kaisen Chapter 149, Berikut Tanggal Rilis, Spoiler hingga Link Baca Online Legal

Udiyanto menuturkan bahwa, pengendara menggunakan pelat nomor palsu dinas kepolisian itu guna menghindari penyekatan, namun saat diperiksa ternyata pelat itu palsu.

"Saat ini pengendara itu telah diamankan di Polsek Cikijing guna pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

Di samping itu, dia menuturkan bahwa, pihaknya bakal tetap menindak apa yang telah dilakukan oleh pengendara.

Baca Juga: Jumlah Warga Kembali ke Jakarta Diperkirakan Meningkat, Polda Metro Jaya Ungkap Soal Operasi Penyekatan

Selain itu, sang penegendara bakal didalami terkait pelat nomor palsu itu didapatkan oleh pria berusia 39 tahun itu.

Dia juga mengatakan bahwa, pihak kepolisian yang berjaga di pos penyekatan tetap profesional.

Udiyanto menuturkan bahwa, setiap pengemudi yang melintas bakal tetap diperiksa.

"Dia mungkin merasa akan lolos dari pos penyekatan sehingga berbagai cara dilakukan, tapi kami tetap profesional dengan menghentikan semua kendaraan yang mencurigakan," katanya, seperti dilaporkan Antara.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler