PR INDRAMAYU – Pihak kepolisian saat ini tengah bersiap untuk mengantisipasi arus balik mudik Lebaran 2021.
Salah satu antisipasi arus balik mudik Lebaran 2021 adalah dengan membuka layanan tes antigen atau sejenisnya yang dilakukan kepada para pemudik.
Tes tersebut dilakukan kepada para pemudik yang akan melakukan arus balik mudik Lebaran 2021 ke daerah asalnya usai mudik Lebaran 2021.
Hal itu juga turut dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon yang juga menerapkan layanan tes antigen untuk para pemudik yang akan kembali ke Jakarta.
Dari hasil tes antigen yang dilakukan kepada pemudik, dua orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Karena hasil tes antigen Covid-19 menunjukan reaktif Covid-19, Polresta Cirebon akhirnya meminta kedua pemudik tersebut untuk kembali ke daerah asalnya.
Baca Juga: Prediksi Real Betis vs Huesca di Liga Spanyol, Manuel Pellegrini Berharap Timnya Maksimalkan Peluang
“Dua orang yang reaktif ini berasal dari Brebes dan Kuningan,” kata Kapolresta Cirebon Pol M. Syahduddi di Cirebon dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kedua pemudik itu berasal.
Hal tersebut dilakukan agar pemudik tersebut langsung mendapatkan penanganan Dinkes setempat dengan cepat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 16 Mei 2021 Libra hingga Pisces, Aquarius Jangan Asal Minta Saran Teman
Syahduddi juga mengatakan bahwa KTP pemudik sudah dikirimkan ke Dinkes Kuningan dan Brebes melalui pesan singkan dan akan dilakukan tes ulang dengan PCR.
Sejauh ini, sudah ada 55 pemudik yang dilakukan tes antigen secara acak.
Tes antigen ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pemudik yang kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat dan terbebas dai Covid-19.
Sementara itu, para pemudik yang sudah melakukan tes antigen tersebut aka diberikan tanda agar ketika terdapat pos tes antigen di daerah lain pemudik tersebut sudah memiliki bukti tes antigen.
“Pengendara yang melakukan arus balik, kita tes antigen secara acak. Nanti juga di wilayah Indramayu, Subang, dan lainnya yang mereka lalui ada tes secara acak lagi,” katanya.***