Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Pemprov Jawa Barat Bidik 500 Lapangan Kerja

23 Februari 2021, 11:15 WIB
Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno ketika bertemu di Gedung Pakuan, Bandung. /jabarprov.go.id

PR INDRAMAYU - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lakukan kolaborasi untuk mengembangkan berbagai potensi wisata dengan target 500 ribu lapangan pekerjaan baru.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Pemprov Jabar, hal tersebut terungkap dalam pertemuan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Gedung Pakuan Bandung pada Senin, 22 Februari 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil berharap Menparekraf dapat mendukung sektor pariwisata sebagai lokomotif perekonomian di masa pandemi covid-19 yang telah dilakukan oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: Sempat Viral, Kini Ummu Hani Hapus Unggahan Foto di Jalan Rusak untuk Kritik Pemerintah

Diketahui, sebelumnya Pemprov Jabar telah melakukan pengembangan Lido di Kabupaten Bogor sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang pertama kali dilakukan di Jabar.

Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastrukturnya,” ujar Ridwan Kamil yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs jabarprov.go.id pada Senin, 22 Februari 2021.

 “Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido (Kab Bogor),” sambungnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Mengapa Bertahan - Hanin Dhiya, Karya Terbaru Sebelum Keluarkan Album

Diketahui, Desain KEK Pariwisata Lido yang akan dikembangkan seperti atraksi wisata theme park kelas dunia, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.

Orang nomor satu di Jabar itu juga mengatakan bahwa ia berharap KEK Lido yang dilakukan di Kabupaten Bogor itu dapat berjalan dengan baik.

Ridwan Kamil juga berharap gagasan yang dicetuskan oleh Pemprov Jabar ini, dapat dijadikan sebagai gagasan nasional melalui Menparekraf.

Baca Juga: Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Semburkan Lava Pijar, 31 kali Gempa Guguran dan 2 kali Gempa Hembusan

Mudah-mudahan ini (KEK Lido) ini bisa berhasil, dan Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami," tutur Kang Emil panggilan akrab Gubernur Jabar itu.

Kemudian setelah ini akan ada berbagai kolaborasi insyaallah bisa dilakukan”, tuturnya menambahkan.

Disisi lain, dalam pertemuan itu, Menparekraf Sandiaga Uno merencanakan akan meninjau KEK Lido pada Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: ‘StellaGale: The Trials of Faith’, Video Game 2D Karya Anak Bangsa yang Menjanjikan dengan Grafik Hand-Drawn

Hal tersebut dilakukan Sandiaga Uno untuk memastikan bahwa progresnya berjalan dengan baik.

Selain itu, menurut Sandi, pusat dan daerah harus dapat berkolaborasi dengan memanfaatkan lahan –lahan kosong untuk pengembangan pariwisata dalam rangka menyerap banyak tenaga kerja karena diketahui lahan tersebut banyak dimiliki BUMN.

Lahan-lahan yang merupakan milik BUMN bisa dikelola untuk menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 500 ribu untuk anak-anak muda”, ujar Sandi.

Baca Juga: Bandung Masuk dalam Daftar Ajang Guangzhou International Award, Wali Kota Bandung Ungkap Rasa Syukurnya

Perlu diketahui, KEK Lido yang berada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor saat ini masih berproses, KEK Lido ditargetkan dapat menyerap investasi hingga Rp38 triliun dan hingga 2038 dapat menyerap sebanyak 25 ribu tenaga kerja.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler