PR INDRAMAYU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara serempak pada Rabu, 3 Februari 2021 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Bandung.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa, pihaknya menggelar vaksinasi Covid-19 serempak guna memberi perlindungan dan ketenangan pada tenaga kesehatan (Nakes).
“Vaksinasi massal untuk para nakes Jawa Barat terus dikebut untuk memberi perlindungan kesehatan dan ketenangan bekerja untuk para nakes,” tulis Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Indramayu.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan yang diposting @ridwankamil pada 4 Februari 2021.
Ridwan Kamil menyampaikan bahwa, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum, menurutnya bakal dimulai pada para pedagang di pasar.
Baca Juga: Soal Program Sejuta Rumah, Dirjen PUPR : Kita Lanjutkan hingga Tahun 2024
Pasalnya, mantan Wali Kota Bandung itu menilai bahwa pedagang psar memiliki intensitas interaksi sosial yang sangat rawan.
“Sedangkan Vaksinasi Covid untuk masyarakat umum akan dilaksanakan di akhir bulan Februari ini, dimulai di para pedagang pasar yang intensitas interaksi sosialnya sangat rawan,” tulis Ridwan Kamil menerangkan.
Dalam unggahannya, Gubernur Jawa Barat itu juga mengajak masyarakat untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) sembari menunggu vaksin.
“Mari disiplin sambil menunggu vaksin,” demikian ditulis oleh Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Sementara itu, diberitakan Indramayu.Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serempak di Sabuga pada Rabu, 3 Februari 2021, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Maxi menilai, bahwa pola serempak dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan hal yang luar biasa.
Baca Juga: Sampaikan 4 Seruan dalam KTT CAS 2021, Jokowi: Dampak Iklim Sangat Nyata
"Pola serempak dengan cakupan di atas 10.000 sasaran dinilai luar biasa," ujar Maxi di Sabuga, Bandung, Rabu, 3 Februari 2021.
Lebih lanjut, Maxi menyebut bahwa, gebyar vaksinasi Covid-19 itu merupakan salah satu inovasi model pelaksanaan imunisasi secara serentak.
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa untuk Pemprov Jawa Barat karena sudah melakukan inovasi model pelaksanaan imunisasi secara serentak bergerak seluruh kabupaten/kota,” katanya.***