PR INDRAMAYU – Protes terhadap kewajiban vaksinasi oleh Gubernur Joao Doria menuai protes dari lebih dari 300 warga Brazil.
Kebijakan tersebut ditentang banyak orang melalui aksi protes di jalan raya utama Sao Paulo. Seorang demonstran membawa tanda bertuliskan “Kami bukan kelinci percobaan”. Di antara mereka ada yang mengenakan masker bertuliskan “tidak untuk vaksin”.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, pengujian vaksin potensial oleh perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac, juga ditentang mereka. Warga Brazil tersebut lebih mendukung kebijakan Presiden Brazil Jair Bolsonaro.
Baca Juga: Ardhito Pramono Kenang Kota Yogyakarta dan Masa Kecil, Pernah Ganti Cita-cita Sampai 3 Kali
"Kami menentang Joao Doria, yang sekarang akan mewajibkan vaksin itu, yang bertentangan dengan keinginan kami. Ini tidak terjadi dimana pun di dunia, bahkan di Tiongkok," tutur pemrotes bernama Andre Petros pada Minggu, 1 November 2020.
Saat vaksin tersedia nanti, Gubernur Joao Doria akan mendukung kewajiban imunisasi terhadap warganya.
Sikapnya tersebut memicu pertengkaran dengan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro. Diketahui presiden tersebut telah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 adalah sukarela.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah SBY Sebut Rakyat Punya Hak dan Boleh Lakukan Demo Anarkis? Simak Faktanya
Dikabarkan bahwa Brazil mewajibkan imunisasi beberapa jenis vaksin. Di antara vaksin tersebut adalah Hepatitis B yang akan diberikan pada bayi yang baru lahir.