Wali kota Infanta di Provinsi Quezon, Filipino Grace America, menyatakan bahwa alat pelindung diri dan bantuan sudah sampai di daerah-daerah utama. Ia mengungkapkan hal itu kepada radio DZBB.
Baca Juga: Indramayu Dalam Balutan Sejarah: Cerita Tentang Pemberontakan Petani Zaman Jepang
"Tetapi karena pandemi Covid-19, dana kami untuk masalah bencana dan biaya tidak mencukupi," tutur Filipino Grace America.
Sejumlah aktivitas pelabuhan dan pelayaran oleh nelayan harus dibatalkan oleh pejabat lokal.
Sekira 20 topan mengancam Filipina di setiap tahunnya. Dengan kecepatan 20 kilometer per jam, topan Goni tengah bergerak ke arah barat dari Samudra Pasifik.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pengecilan Otak pada Anak Terjadi Akibat Radiasi Handphone, Simak Faktanya
Hujan deras diperkirakan akan menyertai topan tersebut di atas langit ibu kota Manila dan 14 provinsi di sekitarnya pada Sabtu 31 Oktober 2020. Ancaman lain yang mengiringinya adalah tanah longsor dan banjir.
Sementara itu, topan Atsani diketahui mulai menguat di luar Filipina.***