Network
PR INDRAMAYU - Kementerian Kesehatan pada Minggu 25 Oktober 2020 menyatakan bahwa Prancis mencatat rekor sebesar 52.010 kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Menyusul rekor 45.422 kasus yang terjadi pada Sabtu 24 Oktober 2020, saat kasus gelombang kedua meningkat di seluruh Eropa.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, angka tersebut bertambah menjadi 1.138.507 kasus, dengan Prancis yang kini berada di atas Argentina dan Spanyol jumlah terdaftar kasus tertinggi ke-5 di dunia setelah Amerika Serikat, India, Brazil, dan Rusia.
Baca Juga: Tersandung Korupsi, Begini Sosok 2 Mantan Anggota DPRD Kota Bandung Hingga Dijatuhkan Vonis Penjara
Prancis dalam waktu tiga hari terakhir, dilaporkan 139.000 lebih kasus terbaru Covid-19, yang lebih tinggi dibanding 132.000 kasus yang tercatat selama penguncian dua bulan pada pertengahan Maret hingga pertengahan Mei.
Sebanyak 116 orang dalam sehari meninggal akibat terinfeksi Covid-19, dibanding 137 pada Sabtu, maka secara kumulatif korban meninggal berjumlah 34.761.
Selama pengujian massal di negara tersebut, jumlah orang yang terbukti Covid-19 naik menjadi 17 persen, dari 16 persen pada Sabtu dan sekitar 7 persen dari bulan lalu.
Baca Juga: Sisa Bensin ada di TKP, Pria Bakar Diri Hingga Tewas Diduga Karena Himpitan Ekonomi
Seperti halnya kebanyakan negara Eropa lainnya, termasuk juga negara tetangga Inggris, Spanyol dan Italia, Prancis pun mengalami gelombang kedua pandemi dalam beberapa pekan ke belakang.
